PENGARUH NPK MAJEMUK TERHADAP PELINDIAN N-TOTAL DAN C-ORGANIK PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING DAN TANAH SULFAT MASAM

Authors

  • Muhammad Saleh Universitas Palangka Raya
  • Basuki Universitas Palangka Raya
  • Sustiyah Universitas Palangka Raya
  • Rollan Agustin Umbing Universitas Palangka Raya
  • Wuni Oktavia Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/agp.v23i1.4475

Keywords:

Acid Sulphate Soils, Leaching, NPP Fertilizer, Podzolic Soils

Abstract

The research aims to determine the effect of leaching on N-total and C-organic on podzolic soils and acid sulphate soils. This research was conducted for 6 weeks from March until April 2020, housed in the Laboratory of the Department of Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Palangka Raya. This research used Complete Random Design (CRD) single factor. There are 6 treatments namely P1 = NPK fertilizer = 0 kg.ha-1 on Podzolic Red Yellow (PRY); P2 = NPK fertilizer = 150 kg.ha-1 on Podzolic Red Yellow (PRY) ; P3 = NPK fertilizer = 300 kg.ha-1 on Podzolic Red Yellow (PRY); P4 = NPK fertilizer = 0 kg.ha-1 on Acid Sulphate Soils (ASS); P5 = NPK fertilizer = 150 kg.ha-1 on id Sulphate Soils (ASS); P6 = NPK fertilizer = 300 kg.ha-1 on Sulphate Soils (ASS);. Each treatment was repeated 3 times. The measured variable is the content of N-total, and C-organic in soil and water leaching. Data were analyzed with analysis of variance on the level of alpha = 0.05 and alpha = 0,01. If there is real effect in treatment, The result of HRD (Honest Real Different) level of alpha = 0.05. The results of research showed the higher dose of NPK fertilizer compound given cause increased content of N-total, and C-organic on a red-yellow podzolic soil and acid sulfate soil before leaching and after leaching. The dose of NPP fertilizer Compound that high will increase the content of N-total, and C-organic dissolved in water leaching red yellow podzolic soil and acid sulphate soils.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muhammad Saleh, Universitas Palangka Raya

Prodi Agroteknologi Faperta UPR

Basuki, Universitas Palangka Raya

Prodi Agroteknologi Faperta UPR

Sustiyah, Universitas Palangka Raya

Prodi Agroteknologi Faperta UPR

Rollan Agustin Umbing, Universitas Palangka Raya

Prodi Agroteknologi Faperta UPR

Wuni Oktavia, Universitas Palangka Raya

Prodi Agroteknologi Faperta UPR

References

Hasibuan. 2008. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.

Miher, R. 2005. Pelindian Beberapa Unsur Hara pada Tanah Gambut Pedalaman yang Diberi Kapur Dolomit. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya.

Mulyani, A., Sukarman, dan A. Hidayat. 2009. PROSPEK PERLUASAN AREAL TANAM KEDELAI DI INDONESIA. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 3 No.1:27-38.

Nariratih, I., M.M.B. Damanik. & G. Sitanggang. 2015. Ketersediaan Nitrogen pada Tiga Jenis Tanah Akibat Pemberian Tiga Bahan Organik dan 27 Serapannya pada Tanaman Jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1 (3): 479-488.

Neneng, L, Nurida. & Jubaedah. 2014. Konservasi Tanah Menghadapi PerubahanIklim. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Novizan, 2007. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Notohadiprawiro, T. 2006. Ultisol, Fakta dan Implikasi Pertaniannya. Buletin Pusat Penelitian Marihat 6:1-13.

Nurmegawati, W., Makruf, E., Sugandi, D dan T. Rahman. 2007. Tingkat kesuburan dan rekomendasi pemupukan N, P, dan K tanah sawah Kabupaten Bengkulu

selatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Bengkulu.

Prasetyo, B. H. &D. A. Suriadikarta (2006). Klasifikasi, Potensi danTeknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Pengembangan Lahan Kering diIndonesia. Diakses

darihttp://litbang.deptan.go.id

Ratmini NPS, Juwita Y, Sasmita P. 2019. Pemanfaatan biochar untuk meningkatkan produktivitas lahan sub optimal. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018, Palembang 18-19 Oktober 2018. pp. 502-509. Palembang: Unsri Press.

Tambunan, S. W., Fauzi, Purba Marpaung. 2013. Kajian Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Padi Pada Tanah Sulfat Masam Potensial Akibat Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk SP-36. Jurnal Online Agroteknologi Vol. 1. No 4.

Soepraptohardjo, M. 2014. Tanah Merah di Indonesia. Contr. Gen. Agric. Res. Sta. No. 161. Bogor.

Sasli, I. 2011. Karakterisasi Gambut dengan Berbagai Bahan Amelioran danPengaruhnya terhadap Sifat Fisik dan Kimia Guna MendukungProduktivitas Lahan

Gambut.Jurnal agrovigor, 4(1): 42-50.

Soemarno. 2007. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai : Hutan - Tanah – Air. Bahan Pembelajaran Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Utomo, M, Sudarsono, Rusman, B, Tengku, S, Lumbanraja, J. & Wawan. 2010. Ilmu Tanah Dasar-Dasar dan Pengelolaan. Kencana. Jakarta.

Downloads

Published

31-03-2022