PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK DAN VERMIKOMPOST UNTUK PERTUMBUHAN KEDELAI DI TANAH PASANG SURUT

Application of Anorganic Fertilizer and Vermicompost for Soybean Growth In Tidal Soil

Authors

  • Muhammad Mustaanullah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Dedik Budianta Universitas Sriwijaya https://orcid.org/0000-0002-0418-2441
  • Adipati Napoleon Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.36873/agp.v23i2.5956

Keywords:

fertilization, vermicompost, soybeans, tidal soil

Abstract

This study aims to determine the location-specific dosage of anorganic fertilization combined with vermicompost to increase the productivity of soybean in a tidal soil.  This research was a pot experiment carried out in the Experimental Garden Agrotech Traning Center, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indralaya.  This research was conducted in September 2019 to February 2020. The experimental method used was a factorial randomized block design with two factors, the first factor was the dosage of anorganic fertilizer which was dosage of fertilizer recommended by the South Sumatra Agricultural Research and Development Agency  (D1) and , Site specific fertilizer dosage (D2), The second factor was vermicompost consisted of three levels, which were 5 tons ha-1 (V1), 7.5 tons ha-1 (V2) and 10 tons ha-1 (V3).  Each treatment was made 3 replications. Hence, the total of treatments was 18 units.  The variables observed were soil pH, N-total, P-available, K-dd and texture, and soil pH, N-total, and K-dd at primodial phase), the analysis of plants tissues were N and K, and plant growth consisted of  plant height, number of seeds per plant, number of pod contents, weight of 100 seeds and production. The results showed that location-specific fertilizer was the approppriate dose for soybean growth in tidal soil with a production of 1.18 tons ha-1, vermicompost at 7.5 tons ha-1 was obtained the highest yield with value of 1.30 tons ha-1 and a combination of site-specific fertilizerand vermicompost at 7.5 tons ha-1 was found the soybean yield with value of 1.47 tons ha-1

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muhammad Mustaanullah, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sri Wijaya

Dedik Budianta, Universitas Sriwijaya

Dosen pada Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Adipati Napoleon, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Dosen pada Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

References

Amijaya, M., Dunga, Y.S. dan Thaha, A.R., 2015. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Terhadap serapan Posfor dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu di Entisols Sidera.

Arifin, Z., 2013. Deskripsi sifat agronomik berdasarkan seleksi genotipe tanaman kedelai dengan metode multivariat. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Pamekasan. Madura.

Astari, K., Ani, Y., Emma, T.S. dan Mieke, R.S., 2016. Pengaruh Kombinasi Pupuk N, P, K Dan Vermikompos Terhadap Kandungan C-Organik, N Total, C/N Dan Hasil Kedelai. Jur.Agroekotek 8 (2) : 95 – 103.

Anang, S., Soedradjad, dan A. Majid. 2010. Aktifitas nitrogenase bintil akar pada tanaman kedelai (Glycine max L.) yang berasional dengan bakteri fotosintetik Synechococus sp. Penelitian Fundamental. Universitas Jember, Jember.

Badan Pusat Statistik., 2018. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Pangan Menurut Provinsi (Dinamis). http//www.www.bps.go.id. [Di akses 2 Agustus 2020].

Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian., 2018. Hasil penelitian utama tahun 2014. http//www.balitkabi.litbang.pertanian.go.id/. [Di akses 2 Agustus 2020].

Bachtiar, munif Ghulamahdi, Maya Melati, Dwi Guntoro, dan Atang Sutandi. 2016. Kebutuhan nitrogen tanaman kedelai pada tanah mineral dan mineral bergambut dengan budi daya jenuh air. Penelitian pertanian tanaman pangan. Vol 35 No. 3

Balitbang Pertanian., 2013. Inovasi Teknologi Unggulan Tanaman Pangan Berbasis Agroekosistem Mendukung Prima Tani. Jakarta: Puslit Tanaman Pangan. Jakarta.

Budianta, D., Ermatita, Napoleon, Hermawan A., Wijayanti, H., 2017. Evaluation of some soil chemical properties of tidal swamp land after long-term cultivation. International Journal of Engineering Research and Science dan Technology 6(2):12-21.

Budianta, D., A. Napoleon, A. Paripurna and Ermatita. 2019. Growth and production of soybean (Glycine max (L.) Merril( with different fertilizer strategies in a tidal soil from South Sumatra, Indonesia. Spanih Journal of Soil Science 9(1):54-62.

Dierolf, T, T. Fairhurst,nd E. Mutert., 2001. Soi Fertility Kit: A Toolkit For Cid,Upload Soil Fertility Management In Southeast Asia. Potashand Phosphate Instututpotashand Phosphate Institute Of Canad (PPI/PPIC) (www.eseap.org).

Gani, J. A., 2000. Kedelai Varietas Unggul Baru. Instlasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Mataram. Mataram.

Ghulamahdi, M., Melati, M. dan Sagala, D., 2009. Production of soybean varieties under saturated soil culture on tidal swamps. J. Agron. Indonesia 37(3): 226-232.

Hakim, N.M.Y., Nyakpa. A.M., Lubis. S.G., Nugroho. M., Rusdi, S.M.A., Diha. G.B., Hong. dan H.H. Bailey., 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. UNILA. Lampung.

Hanafiah., 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Jakarta : Grafindo Persada.

Hanum, C., 2010. Pertumbuhan dan Hasil kedelai yang Diasosiasikan dengan Rhizobium pada zona iklim kering E (Klasifikasi Oldeman). Bionatural 12(3): 176-183.

Irwan, A.W., 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung.

Makarim, A. K., Arsyad, D. M. dan Ghozi, A., 2005. Model simulasi peningkatan produksi kedelai di lahan suboptimal. Dalam Pengembangan Kedelai di Lahan Suboptimal. Malang, 26-27 Jul.

Manshuri, A.G., 2012. Optimasi Pemupukan NPK Pada Kedelai Untuk Mempertahankan Kesuburan Tanah dan Hasil Tinggi di Lahan Sawah. Iptek Tanaman Pangan, 7 (1) : 38 - 46.

Mulat, T., 2003. Membuat dan Memanfaatkan Kascing Pupuk Organik Berkualitas. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Oktabriana, G. dan Syofiani, R. 2017. Aplikasi Pupuk Guano Dalam Meningkatkan Unsur Hara N, P, K, Dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai Pada Media Tanam Tailing Tambang Emas. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fak. Pertanian UMJ, 8 November 2017. Hal : 98 – 103.

Permadi, K. dan Haryati, Y. (2015). Pemberian Pupuk N, P, dan K Berdasarkan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi untuk Meningkatkan Produktivitas Kedelai, Jurnal Agrotrop, 5 (1): 1 – 8.

Pusat Penelitian Tanah., 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah.

Paripurna, A. 2016. Aplikasi pupuk NPK dan kapur untuk budidaya kedelai (glycine max (l.) Merill) di lahan pasang surut. Skripsi (Tidak Di Publikasikan). Indralaya: Universitas Sriwijaya.

Rauf A.W, Syamsiddin, T dan Sihombing, S.R. 2010. Peranan pupuk NPK pada tanaman padi. Dapartemen pertanian badan penelitian dan pengembangan. Loka pengkaji teknologipertanian koya barat irian jaya.

Rosliani, R. dan Sumarni, N., 2009. Pemanfaatan mikoriza dan aplikasi pupuk anorganik pada tumpangsari cabai dan kubis di dataran tinggi. Hortikultura. 19(3):313-333.

Sanchez, Pedro, A. 1992, Sifat pengelolaan tanah tropika, Penerjemah Johar T. Jayadinata, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Sitanggang, G., Gaol, S.K.L., Hamidah, H., 2014. Pemberian Zeolit Dan Pupuk Kalium Untuk Meningkatkan Ketersediaan Hara K Dan Pertumbuhan Kedelai Di Entisol. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol.2, No.3 : 1151 – 1159.

Sukmawati., 2013. Respon Tanaman Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk Organik, Inokulasi FMA dan Varietas Kedelai di Tanah Pasiran. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul Wathan. Mataram.

Suprapto, H. S., 2002. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Downloads

Published

05-10-2022