PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK MAJEMUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK BATANG CINCAU HIJAU
Effect of Liquid Organic Fertilizer and NPK Compound Fertilizer On The Growth of Green Grass Cincau (Premna oblongifolia Merr) Stem Cuttings in Peat Soil
DOI:
https://doi.org/10.36873/agp.v23i2.5960Keywords:
Peat Soil, NPK Compound Fertilizer, Liquid Organik Fertilizer, Green Grass Cincau Stem CuttingAbstract
This study was to determine the effect of NPK and liquid organic fertilizers and the interaction on the growth of green grass jelly stem cuttings on peat soil. The research was carried out in September - December 2020, located in the plastic house of the Experimental Garden Installation Department of Agricultural Cultivation, Faculty of Agriculture, University of Palangka Raya. This experiment used a factorial completely randomized design (CRD) consisting of 2 (two) treatment factors with 3 (three) replications. The first factor was the concentration of POC administration consisting of 4 (four) levels (0, 3, 6 and 9 mL of POC L-1 water) and the second factor is the dose of NPK 15: 15: 15 fertilizer consisting of 4 (four) levels ( 0, 1, 2 and 3 g NPK polybag-1). The results showed that there was an interaction between the administration of 3 mL POC L-1 water and 3 g NPK polybag-1 on shoot length (77.57 cm) and the treatment of 9 mL POC L-1 water and 3 g NPK polybag-1 on weight. fresh leaves (53.83 g). A single factor of 3 g NPK polybag-1 fertilizer was able to give a significant effect on the number of shoots (4.58 pieces), shoot length (75.31 cm), number of leaves (38.33 strands), leaf area (3032.77 cm2), heavy fresh leaves (54.86 g) root length (30.99 cm) and root volume (7.00 cm-3). The provision of 9 mL of POC L-1 water gave a significant effect on the number of roots in the treatment (10.58 fruit) and root weight in the treatment of 9 mL of POC L-1 water (2.39 g)
Downloads
References
Agromedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Agus, F. dan I G.M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk pertanian dan aspek lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World AgroforestryCentre (ICRAFT) Bogor, Indonesia.
Aguslina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. PT. Rineka Cipta. Jakarta. 20 hlm.Deptan. 2007. Peraturan Menteri Pertanian No. 08/Permentan/SR.140/2/2007 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pupuk An-Organik. Departemen Pertanian, Jakarta. 30 hal.
Ana, F.I. dan Widiyastuti, S.N. 2019. Respon Pertumbuhan Stek Cincau ( Premna oblongifolia Merr) Yang Direndam Dalam Berbagai Konsentrasi Air Kelapa. Agroecofenia. 2 (2): 2621-2846.
BB Litbang SDLP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian). 2013. Peta Lahan Gambut Skala 1:250.000. Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian. Jakarta.
Boroomand, N and Grough. 2012. Macroelements Nutrition (NPK) of Medicinal Plant. J Med. Plants Research. 6 (12).
Darmawan. J dan J. Baharsyah, 1983. Dasar – dasar Ilmu Fisiologi Tanaman. Suryadaru Utama. Semarang
Dodi, I dan Nurbaiti. 2017. Pengaruh Pupuk NPK dan Air Kelapa Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L) Di Medium Sub Soil. Fakultas Pertanian Universitas Riau. Riau.
Dwidjosapoetro., 2003. Pengantar Fisiologi Tanaman. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Gardner, F.P.R. Brent Pearce dan L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plant (Fisiologi Tanaman Budidaya. Terjemahan Herawati Susili. Universitas Indonesia Press. Hal 247- 275
Hakim, N. M. Yusuf Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M. R. Saul, M. A. Diah, Go Ban Hong dan H. H Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Bandar lampung Press. Bandar Lampung. 488 hlm
Hanafiah, K.A. 2005. Dasar-dasarIlmu Tanah.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 360 hal.
Hardjowigeno, H. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hasanah, F.N. danN. Setiari. 2007. Pembentukan Akar pada Stek Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth.) setelah direndam IBA(Indole Buteric Acid) pada Konsentrasi Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 15(2), 34.
Hasibuan, B.E. 2006. Ilmu Tanah. FP USU. Medan.
Kardinan, A. 2011. Pupuk Organik Cair Nasa. POC NASA. Com. Febuari. 2011
Kariza, D.A. 2015. Ekstraksi Pektin dari Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) untuk Pembuatan Gel Pengharum Ruangan. (Skripsi) Universitas Negeri Semarang.
Kris, D.Y.D, E.Suwarsi R., dan Y.U. Anggraito. 2019. Pertumbuhan Akar dan Tunas Stek Batang Tanaman Panca Warna (Hydrangia macrophylla Thunb.) Ser pada Media Kultur Cair, 8 (2).
Lakitan. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Leiwakabessy, F.M., 1977. Ilmu Kesuburan Tanah dan Penuntun Praktikum. Departemen Ilmu Tanah. Insitut Pertaninan Bogor.
Lingga, P. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi.Penebar Swadaya. Jakarta 117 hal
Marsoop dan Sigit, P, 2005.Pupuk akar dan aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta, 96 Hlm
Maulana, 2011, Pupuk Organik Cair Nasa, http://pocnasa.com/pupuk- organikcair- nasa.html,
Muhlisah, F. 2012. Tanaman Obat Keluarga. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Musyarofah, N., S. Susanto, S.A Aziz dan S. Karto Soewarno., 2007. Respon Tanaman Pegagan (Cantella asiatica L. urban) Pada Naungan yang Berbeda di Dataran Tinggi. Makalah Seminar Sekolah Pasca Sarjana IPB.10p. Bogor.
Nyakpa, M, Y, A, M. Lubis : M.A. Pulung. A.G. Amrah.A. Munawar G.B. Hong : N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. 258 hal.
Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia. Jakarta
Nurdin, S.U; R.K. Le Leu; dan G.P. Young. 2017. Analysis of Anti Cancer Effect of Cincau Extract (Premna oblongifolia Merr) and Other Thypes of Non- Digestible Fibre Using Faecal Fermentation Supernantats and Coconuts. JCR Stangoulis Nutrient. mdpi.com
Rizqiani, N.F., Ambarwati, E dan Yuwono, N.W, 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 7 (1).
Nursyamsi, D., Husnaen, A. Kasno, dan D. Setyorini. 2005. Tanggapan tanaman jagung (Zea mays, L.) terhadap pemupukan MOP Rusia pada Inceptisols dan Ultisols. Hal. 13-23. Jurnal Tanah dan Iklim No. 23, Desember 2005. Balai Besar Litbang Sumber daya Lahan Pertanian. Bogor.
Pitojo, S. dan Zumiati. 2008. Cincau : Cara Pembuatan dan Variasi Olahannya. Penerbit PT. Agro Media Pustaka. Tanggerang.
Prastowo, N. H., J. M. Roshetko, G. E. S Maurung, E. Nugraha, J. M. Tukan dan F. Harum. 2006. Teknik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) & Winrock International, Bogor. 92 hal.
Purwadi, E. 2011. Batas Kritis Suatu Unsur Hara dan Pengukuran Kandungan Klorofil pada Tanaman. (URL:/masbied.com/2011/05/19/bataskritis- suatuunsur-hara-dan pengukuran-kandungan-klorofil/).
Radja, R.D.D. dan S. Susanto., 2009. Pengaruh Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Rinsema,W.T., 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan (terjemahan H.M. Saleh) Bharata Karya Aksara. Jakarta.
Santoso, S.S. 2018. Peran Flavonoid Cincau Hijau (Premna obliongifolia) Terhadap Tumor Otak. Prosiding SEMNASTAN 2018 : 53 – 61
Subiksa, IGM., Didi Ardi dan IPG. Widjaja Adhi, 1991. Pembandingan pengaruh P-alam dan TSP pada tanah sulfat masam (Typic Sulfaquent) Karang Agung Ulu Sumatera Selatan. Dalam Prosiding Pertemuan Pembahasan Hasil Penelitian Tanah, Cipayung 3-5 Juni 1991.
Sulistiyanto, Y. 2017. Dinamika Hara pada Hutan Rawa Gambut Tropika. Kanisius. Yogyakarta. 158 hal
Sulistiyanto, Y dan Zubaidah, S. 2021. Pertumbuhan Stek Batang Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) Akibat Pemberian Pupuk Organik cair dan Pupuk NPK Pada Tanah Gambut. Jurnal Agripeat. 22 (1). 2021.
Sundari, F. dan K.R. Ekawidyani. 2014. Minuman Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) dapat Menurunkan Tekanan Darah pada Wanita Dewasa Penderita Hipertensi Ringan dan Sedang. J.Gizi dan Pangan 9 (3) : 203 – 210
Suprapto, A. 2004. Auksin: Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu Stek Tanaman. Buletin Agronomi. 21 (1), hal 81-90
Sutedjo, M.M., 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Widjaja. Adhi. I P.G., K. Nugroho, D. Ardi S., A.S, Karama. 1992. Sumber Daya Lahan Rawa; Potensi Keterbatasan dan Pemanfaatan. Dalam : Sutjipto, P dan Mahyudin Syam. (eds). Pengembangan Terpadu Pertanian Lahan Rawa Pasang Surut dan Lebak. Risalah Nasional Pengembangan Pertanian Lahan Rawa Pasang Surut dan Lebak. Bogor 3-4 Maret 1992.
Wijayanti, P. 2010. Budidaya Tanaman Obat Rosela Merah (Hibiscus sabdariffa L.) dan Pemanfaatan Senyawa Metabolis Sekundernya. PT. Temu Kencono, Semarang. Tugas Akhir Program Diploma III. Jurusan Agribisnis Agrofarmaka. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Winarso, S., 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.
