BENTUK INSEKTISIDA NABATI DAUN PEPAYA TERHADAP MORTALITAS KOMUNITAS KUTU BERAS (SITOPHILUS ORYZAE L.) DAN KUALITAS BERAS BULOG

(Plant Based Insecticide of The Leaf Papaya on The Mortality of The Rice Weevil Comunity (Sitophilus oryzae L.) and The Quality in Bulog Rice)

Authors

  • Anti Uni Mahanani STIPER Petra Baliem Wamena
  • Akina Wenda STIPER Petra Baliem Wamena

DOI:

https://doi.org/10.36873/agp.v24i1.8559

Keywords:

Bulog Rice, Insecticides, Papaya Leaves, Rice Weevil, Rice Quality

Abstract

Kualitas beras turun apabila tidak diiringi dengan teknik penyimpanan dan pengendalian hama. Semakin lama penyimpanan dapat mendatangkan hama kutu beras. Penelitian bertujuan: 1) mengetahui insektisida nabati daun pepaya mampu mengendalikan hama kutu beras dan mutu beras pada beras Bulog; 2) mengetahui bentuk insektisida nabati daun pepaya yang terbaik dalam mengendalikan hama kutu beras pada beras Bulog; 3) mengetahui bentuk insektisida nabati daun pepaya yang baik dalam menghasilkan mutu beras. Penelitian di Laboratorium Perlindungan Tanaman STIPER Petra Baliem Wamena dan THP UGM Yogyakarta. Pengamatan dilakukan pada bulan Maret 2021 sampai Maret Desember 2021. Metode yang digunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Perlakuannya; M1= Kontrol (tidak diberi insektisida); M2 = Bentuk bubuk; M3 = Bentuk lembaran segar. Kesimpulannya bentuk insektisda nabati daun pepaya berpengaruh nyata terhadap populasi hama kutu beras pada bulan Juni, Juli dan Agustus; mortalitas hama kutu beras bulan Juli dan Agustus; bobot akhir beras; beras patah dan beras utuh; kandungan air dan lemak; kandungan protein & karbohidrat. Insektisda nabati daun pepaya bentuk lembaran segar (M3) mampu mengendalikan  jumlah populasi kutu beras. Insektisda nabati daun pepaya bentuk lembaran segar (M3)  menghasilkan beras utuh 84.88%, beras patah 15.12%, kandungan air 38.17%, kandungan lemak 0.92%, kandungan protein 15.22% dan kandungan karbohidrat 91.64%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, K., I. Setiawati, Husniati. 2017. Nilai kesukaan dan uji proksimat beras merah artifisial dengan penambahan antosianin. Majalah Teknologi Agro Industri, 9(2): 11-18.

Arif, A.B., A. Budiyanto, Hoerudin. 2013. Nilai indeks glikemik produk pangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. J. Litbang Pertanian, 32(3): 91-99.

Arsyad, M., M. Saud. 2020. Evaluasi tingkat dan mutu beras hasil penggilingan padi di kecamatan duhiadaa kab. pohuwato. J. Pertanian Berkelanjutan, 8(1): 8-18.

Ashamo, MO. 2006. Relative susceptibility of some local and elite rice varieties to the rice weevil Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae) dalam Hendrival, H., R. Muetia. 2016. Pengaruh periode penyimpanan beras terhadap pertumbuhan populasi sitophilus oryzae (L.) dan kerusakan beras. J. Biogenesis, 4(2): 95-101.

Bella, A. A., S. Marwanti, S., S. W. Ani. 2017. Evaluasi mutu beras di tingkat penggilingan padi skala kecil di kecamatan plupuh kabupaten sragen. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 1: 552-557.

Febriana, A., Affandi, D. R. Anam,. 2014. Evaluasi kualitas gizi, sifat fungsional, dan sifat sensoris sala lauak dengan variasi tepung beras sebagai alternatif makanan sehat. J. Teknosains Pangan, 3(2): 28-38.

Herlinda, S., A. Kusuma, Suwandi, A. Wijaya. 2015. Perbandingan efek pemberian bioinsektisida dan ekstrak kompos terhadap produksi padi ratun dan populasi serangga hama. J. Agron. Indonesia, 43(1): 23-29.

Julaily, N., Mukarkina, T. R. Setyawati. 2013. Pengendalian hama pada tanaman sawi (Brassica juncea L.) menggunakan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.). J. Protobiont, 2(3): 171-175.

Jumali, S. D. Indrasari, B. Kusbiantoro. 2011. Pengaruh bahan pengemas terhadap mutu beras padi aromatik selama penyimpanan. J. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 30(3): 154-163.

Loebis, E. H., L. Junaidi, I. Susanti. 2017. Karakterisasi mutu dan nilai gizi nasi mocaf dari beras analog. J. Biopropial Industri, 8(1): 33-46.

Mahananani, A.U., I. Wantik. 2019. Pengaruh perbedaan beras organik, beras betet dan beras bulog terhadap populasi kutu beras (sitophilus oryzae) dan mutu beras selama masa simpan di kabupaten jayawijaya. J. Agrotek, 11(1): 35-45.

Mahanani, A. U., Inrianti. 2021. Perbandingan tumpukan beras bulog terhadap populasi kutu beras (sitophilus oryzae l.) dan mutu beras selama masa simpan di kab. jayawijaya. 2021. J. Ilmu Pertanian, 17(2): 86-92.

Mayasari, E. 2016. Uji efektifitas pengendalian hama kutu beras (Sitophillus oryzae L.) dengan ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Mufidah, R.A., K. Budirahardjo, D. Sumarjono. 2018. Pengaruh kualitas dan harga terhadap volume penjualan beras premium bulog sub divisi regional wilayah V kedu. J. Mediagro, 14(2): 1-11.

Nechiyana. 2011. Penggunaan ekstrak daun pepaya (carica papaya l.) untuk mengendalikan hama kutu daun aphis possypii pada tanaman cabai dalam Sayuthi, M., Hasnah, S. Jannah. (2014). Ekstrak daun pepaya dan biji jarak kepyar berpotensi sebagai insektisida terhadap hama crocidolomia pavonana (Lepidoptera: pyralidae) pada tanaman brokoli. J. Biologi Edukasi, 6(2): 78-82.

Ningrum, P.T., Rahayu, S.P., Ellyke, Anita, D.M. 2017. Rendaman daun pepaya (Carica Papaya) sebagai pestisida nabati untuk pengendalian hama ulat grayak (Spodoptera Litura) pada tanaman cabai. Prosiding Seminar Nasional Current Challenges in Drug Use and Development Tantangan Terkini Perkembangan Obat dan Aplikasi Klinis: 80-87.

Pambudi, R., Y. E. Fathurrohman. 2020. Analisis penyimpanan beras melalui perum bulog sub drive pekalingan terhadap kestabilan harga. J. Agritech, 22(1): 72-77.

Purwantoro, P. 2019. Pengembangan model persepsi kualitas dan harga terhadap percieved value, dalamra, perusahaan dan minat masyarakat membeli beras bulog. J. Ilmiah Cano Ekonomos, 8(1): 36-60.

Rorong, J. A., W. F. Wilar. 2020. Keracunan makanan oleh mikroba. J. Techno Science, 2(2): 47-60.

Safira, R., Nur, W., Mochammad, A.K.B. 2016. Uji efektifitas insektisida nabati buah crescentia cujete dan bunga syzygium aromaticum terhadap mortalitas spodoptera litura secara in vitro sebagai sumber belajar biologi. J. Pendidikan Biologi Indonesia, 2(3): 265-276.

Sakung, J. 2004. Kadar residu pestisida golongan organofosfat pada beberapa jenis sayuran. J. Ilmiah Santina, 1(4): 520-525.

Ulfa, R., P. Hariyadi, T. Muhandri. 2014. Rendemen giling dan mutu beras pada beberapa unit penggilingan padi kecil keliling di kab. banyuwangi. J. Mutu Pangan, 1(1): 26-32

Wulandari, T. 2017. Pemanfaatan ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) untuk pengendalian hama kutu daun (aphis sp.) pada tanaman cabai (Capsicum annuum l.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yudiawati, E., S. Hapis. 2017. Efektifitas ekstrak daun pepaya sebagai pestisida nabati terhadap intensitas serangan Aphid (Homoptera: Aphididae) pada tanaman cabe merah (Capsicum annum). J. Sains Agro. 2.

Yunita, E. A., N. H. Suprapti, J. W. Hidayat. 2009. Ekstrak daun teklan (Eupatorium riparium) terhadap mortalitas dan perkembangan aedes aegypti. J. Bioma, 11(1): 11-17.

Downloads

Published

28-03-2023