Analisis Kelas Kuat Papan Laminasi Kombinasi Kayu Sengon dan Bambu Petung

Analysis Of Strength Class of Laminated Board of Combination of Sengon Wood and Petung Bamboo

Penulis

  • Febriana Wulandari Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Jalan Majapahit No. 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia 83125
  • Radjali Amin 2Pascasarjana Institute Teknologi Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55198

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v18i2.10675

Kata Kunci:

kelas kuat, papan laminasi, kombinasi kayu sengon, bambu petung

Abstrak

Fluktuasi pasokan kayu mentah dari tahun ke tahun dapat menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis pengolahan kayu. Kayu sengon merupakan salah satu jenis kayu cepat tumbuh yang dapat dikembangkan oleh pemerintah sebagai salah satu solusi. Kayu sengon merupakan kayu halus sampai kasar dengan berat jenis 0,33 yang termasuk dalam rentang berat jenis ringan (0,29-0,56) dan kelas kuat III-IV. Kayu sengon dilaminasi dengan laminasi bambu untuk memperkuat kekuatan papan. Dengan menguji sifat fisik dan mekanik papan laminasi yang terbuat dari kayu sengon dan bambu petung, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kelas kuat.  Desain penelitian yang digunakan adalah desain faktorial eksperimental dengan dua komponen, empat perlakuan, dan tiga kali ulangan. Kecuali uji MoE, semua pengujian yang mengevaluasi karakteristik fisik dan mekanik papan laminasi yang terbuat dari kayu sengon dan bambu petung telah diterima di bawah standar JAS 234: 2007. Setelah diubah menjadi papan laminasi, kelas kuat kayu sengon meningkat dari kelas kuat III-IV menjadi kelas kuat III. Kayu sengon dan bambu petung dapat dikombinasikan untuk membuat papan laminasi yang dapat digunakan untuk konstruksi berat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

24-12-2023 — Diperbaharui pada 24-12-2023