Analisis Kelas Kuat Papan Laminasi Kombinasi Kayu Sengon dan Bambu Petung
Analysis Of Strength Class of Laminated Board of Combination of Sengon Wood and Petung Bamboo
DOI:
https://doi.org/10.36873/jht.v18i2.10675Kata Kunci:
kelas kuat, papan laminasi, kombinasi kayu sengon, bambu petungAbstrak
Fluktuasi pasokan kayu mentah dari tahun ke tahun dapat menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis pengolahan kayu. Kayu sengon merupakan salah satu jenis kayu cepat tumbuh yang dapat dikembangkan oleh pemerintah sebagai salah satu solusi. Kayu sengon merupakan kayu halus sampai kasar dengan berat jenis 0,33 yang termasuk dalam rentang berat jenis ringan (0,29-0,56) dan kelas kuat III-IV. Kayu sengon dilaminasi dengan laminasi bambu untuk memperkuat kekuatan papan. Dengan menguji sifat fisik dan mekanik papan laminasi yang terbuat dari kayu sengon dan bambu petung, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kelas kuat. Desain penelitian yang digunakan adalah desain faktorial eksperimental dengan dua komponen, empat perlakuan, dan tiga kali ulangan. Kecuali uji MoE, semua pengujian yang mengevaluasi karakteristik fisik dan mekanik papan laminasi yang terbuat dari kayu sengon dan bambu petung telah diterima di bawah standar JAS 234: 2007. Setelah diubah menjadi papan laminasi, kelas kuat kayu sengon meningkat dari kelas kuat III-IV menjadi kelas kuat III. Kayu sengon dan bambu petung dapat dikombinasikan untuk membuat papan laminasi yang dapat digunakan untuk konstruksi berat.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Febriana Wulandari, Radjali Amin
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.