PENGGUNAAN MEDIA TANAH PADA PROSES PEWARNAAN ALAMI TERHADAP ROTAN UNTUK KERAJINAN

Penulis

  • Antonius Triyadi Universitas Palangka Raya
  • Prihanika Prihanika Universitas Palangka Raya
  • Nuwa Nuwa Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v14i2.1155

Abstrak

Proses pewarnaan rotan dilakukan dengan menggunakan dua jenis tanah sebagai media perendaman yaitu tanah lempung yang diperoleh dari desa Gohong Kabupaten Kahayan Hilir dan tanah berpasir yang ada di kota Palangka Raya. Pengenalan daun tepanggang sebagai pewarna alami yang aman bagi kesehatan dan lingkungan, mampu memberikan variasi warna yang menarik untuk mengembangkan berbagai motif desain anyaman rotan terutama bagi perajin anyaman rotan yang dijadikan mitra yaitu Duta Dare. Tujuan penulisan ini adalah membandingkan dua jenis tanah yaitu lempung dan pasir sebagai media perendaman rotan yang terlebih dahulu direbus dengan daun tepanggang, sehingga menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan berbagai modifikasi tren warna masa kini dengan nilai jual yang tinggi. Metode pelaksanaan melalui penyampaian materi, Tanya jawab, praktek langsung bersama mitra, dan melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan. Pewarnaan rotan direndam dengan tanah lempung menghasilkan warna hitam mengkilap, sedangkan perlakuan dengan tanah pasir menghasilkan rotan dengan warna abu-abu yang tidak menarik.
Kata Kunci: Tanah, pewarnaan rotan, anyaman rotan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

02-06-2020 — Diperbaharui pada 27-10-2022