Karakteristik Sarang dan Kepadatan Populasi Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) Di Zona Khusus Laboratorium Alam Hutan Gambut Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah

Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) Nest Characteristics and Population Density in The Special Zone of The Peat Natural Forest Laboratory of Sebangau National Park Central Kalimantan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepadatan sarang dan populasi orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) serta karakteristik sarang (jenis pohon sarang, tinggi pohon sarang, diameter pohon sarang, kelas umur sarang, lokasi sarang) di zona khusus Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode transek strip dengan panjang setiap garis ± 1000 m dan lebar 20 m di setiap sisi kanan dan kiri garis sebanyak 5 garis transek. Objek pengamatan meliputi orangutan, sarang orangutan, dan pohon sarang sepanjang garis transek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan rata-rata sarang orangutan di zona khusus LAHG Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah adalah 375,17 sarang/km2 dengan perkiraan kepadatan populasi orangutan sebanyak 0,987 individu/km2. Karakteristik sarang orangutan yang ditemukan di lokasi penelitian meliputi: spesies pohon yang paling umum digunakan sebagai tempat membuat sarang orangutan adalah Tarantang (Campnosperma coriaceum (Jack) Hallier f.) dari famili Anacardiaceae. Tinggi dan diameter pohon yang paling dominan digunakan sebagai sarang orangutan berkisar antara 11-15 m dan 11-20 cm, secara berturut-turut. Tinggi sarang orangutan dari permukaan tanah berkisar antara 11-15 m, kelas sarang termasuk kelas B, dan posisi sarang termasuk kategori 4.