Studi Tingkat Kerusakan Akibat Serangan Hama pada Meranti Merah (Shorea Leprosula Miq.) di Areal Persemaian IUPHHK-HA Dwima Group Kabupaten Katingan
Study on the Level of Damage Due to Pest Attacks on Red Meranti (Shorea Leprosula Miq.) in the Seedling Area of IUPHHK-HA Dwima Group, Katingan Regency
DOI:
https://doi.org/10.36873/jht.v18i2.11957Kata Kunci:
Serangan Hama, Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.), area penanaman bibitAbstrak
Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis hama yang menyerang bibit meranti merah (Shorea leprosula Miq.) di area penanaman bibit IUPHHK-HA Grup Dwima; 2. Mengetahui dan mengategorikan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama pada bibit meranti merah (Shorea leprosula Miq.) di area penanaman bibit IUPHHK-HA Grup Dwima. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Sampel acak diambil dari 5 bedengan yang berisi 5000 biji meranti merah, di setiap bedengan terdapat 100 bibit meranti merah yang akan digunakan sebagai objek penelitian. Terdapat 3 jenis hama yang menyerang bibit meranti merah, yaitu semut hitam (Lasius niger), laba-laba (Phintella vitatta), dan ulat (Doleschallia bisaltide). Hama laba-laba dengan intensitas kerusakan sebesar 3,12% dan luas serangan 10,8%; semut hitam dengan intensitas kerusakan sebesar 2,56% dan luas serangan 10%, serta ulat dengan intensitas kerusakan sebesar 2,6% dan luas serangan 6%. Tingkat kerusakan hama termasuk dalam kategori infestasi ringan. Intensitas kerusakan pada setiap bed termasuk dalam kategori ringan dengan rata-rata sebesar 11,8%, sedangkan nilai rata-rata luas serangan adalah 26,8% yang termasuk dalam kategori serangan sedang.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Miyasih Miyasih, Eritha Kristiana Firdara, Patricia Erosa Putir, Nuwa Nuwa, Hendra Toni
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.