Keanekaragaman Jenis Mamalia Besar di Kawasan UPT. Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) Sebangau Kalimantan Tengah

Diversity of Large Mammal Species in the UPT Peat Swamp Forest Nature Laboratory (LAHG) Sebangau, Central Kalimantan

Penulis

  • Milad Madiyawati Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
  • Moh. Rizal Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
  • Gabriella SN Nababan Alumni Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya
  • Ajun Junaedi Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
  • Ahmad Mujaffar Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
  • Hendra Toni Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v18i2.11970

Kata Kunci:

Mamalia Besar, Konservasi, Keragaman, Kekayaan. Keseragaman

Abstrak

Kalimantan memiliki 222 spesies mamalia dan 44 di antaranya bersifat endemik. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung keragaman dan menentukan jumlah spesies mamalia besar yang ada di area Unit Penelitian Terpadu (UPT) Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) Sebangau Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis mamalia besar yang ditemukan melalui observasi dan wawancara, yaitu Gibbon (Hylobates albibarbis), Classi (Presbytis baricunda), Orangutan (Pongo pygmaeus), Babi Hutan (Sus barbatus), dan Beruang Madu (Helarctos malayanus).

Indeks Keragaman spesies mamalia besar di Area UPT LAHG Hutan Gambut Sebangau menunjukkan klasifikasi rendah, yaitu 0,97, dan indeks kekayaan spesies mamalia besar di area UPT LAHG Hutan Gambut Sebangau juga tergolong rendah, yaitu 0,96. Jumlah individu yang rendah yang ditemukan di habitat rawa dan dataran rendah terkait dengan ketersediaan pakan yang tidak mencukupi di habitat-habitat ini. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan, yaitu hutan gambut yang selalu basah dan menggenang.

Indeks keseragaman spesies mamalia besar di area UPT LAHG Hutan Gambut Sebangau diklasifikasikan sebagai tinggi, yaitu 0,88. Hal ini menyebabkan penemuan mamalia di area LAHG tampak terdistribusi secara merata karena tidak ada dominasi antara setiap spesies dalam komunitas.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

24-12-2023