Sifat Fisika Mekanika Papan Semen dari Limbah Penggergajian Berdasarkan Komposisi Jenis Serbuk Kayu Meranti Merah (Shorea Leprosula Miq) dan Terentang (Campnosperma Spp)

Mechanical physical Properties of Cement Board made from Sawmill Waste Based on Saw Dust Composition of Red Meranti (Shorea leprosula Miq) And Terentang (Campnosperma Spp

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan 1) pengaruh komposisi limbah gergaji meranti merah dan terentang terhadap sifat fisik dan mekanik papan semen serbuk kayu sesuai dengan SNI 03-2105-2006 dan 2) menentukan sifat fisik dan mekanik dari partikel limbah gergaji meranti merah dan terentang pada papan semen yang terbaik berdasarkan standar SNI. Metode penelitian menggunakan Desain Acak Lengkap dengan satu faktor dan lima level, yaitu A1 (100% meranti merah), A2 (100% terentang), A3 (50% meranti merah: 50% terentang), A4 (75% meranti merah: 25% terentang), dan A5 (25% meranti merah: 75% terentang) dengan rasio serbuk gergaji: semen 1:2. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga jumlah papan semen yang dibuat adalah lima belas buah. Parameter pengujian meliputi sifat fisik (densitas, kadar air, dan pembengkakan ketebalan) dan sifat mekanik (MoE, MoR, dan daya tahan sekrup). Selanjutnya, data diuji normalitas menggunakan Kolmogrov-Smirnov (SPSS 24). Hasil penelitian terhadap perlakuan komposisi serbuk gergaji dari meranti merah dan terentang dengan rasio serbuk gergaji: semen 1:2 tidak berpengaruh signifikan pada sifat fisik dan mekanik papan semen serbuk kayu, karena berat jenis kayu meranti merah dan terentang tidak berbeda signifikan. Sifat fisik papan semen serbuk kayu memenuhi SNI 03-2105-2006, dengan perlakuan terbaik adalah A1 (100% kayu meranti merah) untuk kadar air (9,09%) dan pembengkakan ketebalan (1,53%), sedangkan untuk densitas terbaik terdapat pada komposisi serbuk A4 (75%: 25%, meranti merah: terentang). Nilai rata-rata sifat mekanik secara keseluruhan tidak memenuhi SNI 03-2105-2006.