Studi Kesehatan Sungai Dengan Menggunakan Metode Biotilik Studi Kasus Di Sungai Pusur Kabupaten Klaten

River Health Study Using Biotic Method Case Study In Pusur River, Klaten District

Penulis

  • Siti Rohimah Sugiyo Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Jl. Nangka II, Krodan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282
  • Rawana Rawana Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Jl. Nangka II, Krodan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282
  • Nanda Satya Nugraha Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Jl. Nangka II, Krodan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282
  • Agua Prijono Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Jl. Nangka II, Krodan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v19i1.13037

Kata Kunci:

Makroinvertebrata, Kesehatan Sungai,, Biomonitoring, Sungai pusur

Abstrak

Makroinvertebrata merupakan organisme yang hidup di dasar perairan dan memiliki tingkat sensitifitas yang berbeda terhadap perubahan kondisi, Penggunaan makroinvertebrata sebagai indikator disebabkan oleh sensitifitasnya yang tinggi terhadap perubahan kualitas air, termasuk kelompok EPT (Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera). Selain itu, keberadaan EPT dipengaruhi oleh sumber pencemaran sungai. Penelitian ini dilakukan di tiga stasiun pemantauan (hulu, tengah, dan hilir) yang terletak di Sungai Pusur. Setiap stasiun memiliki sepuluh pengulangan pengambilan sampel, dilanjutkan dengan perhitungan nilai indeks penilaian makroinvertebrata. Hasil studi menunjukan bahwa pada stasiun Hulu tingkat pencemaran ringan, pada stasiun Tengan tingkat pencemaran ringan, dan pada stasiun Hilir tingkat pencemaran sedang.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

29-06-2024