Komposisi Jenis, Serapan Karbon Dioksida dan Produksi Oksigen Vegetasi Berkayu di Hutan Kemasyarakatan Batu Bulan Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah: Species Composition, Carbon Dioxide Uptake and Oxygen Production of Woody Vegetation in The Batu Bulan Community Forest Gunung Mas District, Central Kalimantan

Ajun Junaedi; Jenifer Aruan; Yosep Yosep; Penyang Penyang; I Nyoman Surasana; Moh Rizal

doi:10.36873/jht.v19i1.13188

Penulis

Ajun Junaedi Universitas Palangka Raya
Jenifer Aruan Alumni Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya
Yosep Yosep Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
Penyang Penyang Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
I Nyoman Surasana Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
Moh Rizal Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v19i1.13188

Kata Kunci:

Biomassa, Hutan komunitas, Karbon, Penyerapan karbon dioksida, Produksi oksigen

Abstrak

Hutan Kemasyarakatan merupakan salah satu skema dalam pemberian akses pengelolaan hutan secara legal kepada masyarakat, sehingga HKm memiliki peran dalam menunjang kelestarian fungsi hutan. Sejalan dengan prinsip pengelolaan hutan lestari (sustainable forest management), pengelolaan HKm dituntut untuk menjaga keseimbangan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi komposisi jenis dan estimasi potensi cadangan biomassa, karbon, serapan karbondioksdia (CO₂) serta produksi oksigen (O₂) vegetasi berkayu di Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Batu Bulan Desa Tusang Raya Kecamatan Rungan Barat Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Pengumpuan data vegetasi dengan teknik analisis vegetasi menggunakan metode garis berpetak. Data hasil analisis vegetasi berkayu selanjutnya dihitung jumlah jenis, indeks kaenekaragam jenis Shannon Wienner (H’), kerapatan vegetasi dan Indek Nilai Penting (INP). Perhitungan biomasa vegetasi menggunakan metode destruktive dan non destruktive. Sedangkan perhitungan karbon, serapan CO₂ dan produksi O₂ vegetasi berkayu masing-masing dihitung menggunakan SNI 7724 (2019), IPCC (2006) dan Nowak et. al (2007). Hasil penelitian menunjukkan jumlah jenis vegetasi berkayu yang ditemukan sebanyak 31 jenis termasuk dalam 19 family dengan nilai indeks keaneragaman jenis Shannon Wienner 2,81 (kategori “sedang”). Vegetasi berkayu tingkat pohon dan tiang didominasi jenis Laban (Vitex pubescens Vahl.), sedangkan tingkat pancang dan semai masing-masing didominasi jenis Karet (Hevea brasiliensis) dan Palasit (Canarium sp). Potensi cadangan biomassa, karbon, serapan CO₂ dan produksi O₂ vegetasi berkayu masing-masing sebesar 70,12 ton/ha, 32,81 tonC/ha, 120,96 tonCO₂ dan 88,01 tonO₂/ha.