Potensi Serapan Karbon Hutan Mangrove Pesisir Sinjai Utara Kabupaten Sinjai

Carbon Absorption Potential Of Mangrove Forests North Sinjai Coast, Sinjai District

Penulis

  • Rahmah Azizah Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Jalan Teuku Umar No. 8, Kelurahan Birigere, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan
  • Ridha Alamsyah Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Jalan Teuku Umar No. 8, Kelurahan Birigere, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan
  • Mutahharah Mutahharah Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Jalan Teuku Umar No. 8, Kelurahan Birigere, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan
  • Akram Akram Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Jalan Teuku Umar No. 8, Kelurahan Birigere, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan
  • Nurhaliza Nurhaliza Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Jalan Teuku Umar No. 8, Kelurahan Birigere, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan
  • Wahyu Maulana Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Jalan Teuku Umar No. 8, Kelurahan Birigere, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v19i1.14262

Kata Kunci:

Biomassa, Kerapatan mangrove, Kandungan Karbon, Serapan karbon, Perubahan iklim

Abstrak

Mangrove memiliki peranan penting dalam penyimpanan dan penyerapan karbon.  Ekosistem mangrove menyerap karbondioksida dari atmosfer melalui proses fotosintesis, mengubahnya menjadi biomassa.  Mangrove dapat menyimpan hingga empat kali lebih banyak karbon per unit area dibandingkan hutan tropis. Penelitian ini bertujuan mengetahui kerapatan, diameter batang, basal area mangrove, biomassa, kandungan, serta kemampuan mangrove menyerap karbon di udara. Metode yang digunakan adalah perhitungan beberapa indeks ekologi. Sedangkan kandungan dan penyerapan karbon menggunakan metode alometrik untuk mengetahui biomassa jenis mangrove. Selanjutnya melakukan perhitungan kandungan karbon dan kemampuan penyerapan karbon.  Kerapatan rata-rata mangrove yang diberoleh berkisar antara 0,24-0,55 ind/m2, sedangkan DBH rata-rata antara 6.86-16,10 cm dan basal area rata-rata 36,94-203,48 m2. Biomassa pohon mangrove rata-rata13,311-98,752 kg/pohon atau 288.885±96,957 ton/ha. Kandungan karbon rata-rata sebesar 6,256-46,414 kg/pohon atau 107,576±45,570 ton/ha.  Kemampuan penyerapan karbon hutan mangrove pesisir Sinjai Utara sebesar rata-rata 22,961-170,338 kg/pohon atau 394,803±167,241 ton/ha. Mangrove merupakan salah satu komponen kunci dalam mitigasi perubahan iklim. Konservasi dan restorasi ekosistem mangrove menjadi strategi penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim global dan peningkatan keberlanjutan ekosistem lingkungan pesisir.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

29-06-2024 — Diperbaharui pada 30-06-2024