Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Petani Hutan Kemasyarakatan Alam Lestari Resort Jangkok KPH Rinjani Barat
Analysis of the Socio-Economic Conditions of Farmers in the Alam Lestari Community Forest at Jangkok Resort, Rinjani Barat Forest Management Unit
DOI:
https://doi.org/10.36873/jht.v19i2.17068Kata Kunci:
Kondisi sosial ekonomi, Hutan Kemasyarakatan (HKm), Pendapatan petaniAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi petani di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Alam Lestari, Resort Jangkok, KPH Rinjani Barat. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode purposive sampling untuk memilih 71 responden dari dua Kelompok Tani Hutan (KTH). Variabel yang dianalisis mencakup karakteristik sosial petani, ragam mata pencaharian, pendapatan, dan tingkat kemiskinan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani memiliki tingkat pendidikan rendah, pekerjaan utama sebagai petani, dan luas lahan garapan kurang dari 0,5 hektar. Pendapatan utama berasal dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti durian, kopi, dan kakao. Analisis tingkat kemiskinan berdasarkan standar Bank Dunia menunjukkan bahwa sebagian besar petani hidup di atas garis tidak miskin atau sudah sejahtera. Dari sisi sosial, partisipasi petani dalam pengelolaan HKm cukup tinggi, terutama dalam kegiatan fisik seperti kerja bakti. Namun, akses terhadap kelembagaan koperasi masih rendah karena kurangnya kepercayaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan HKm berkontribusi pada peningkatan ekonomi petani, namun tantangan dalam akses lahan dan kelembagaan perlu ditangani untuk keberlanjutan program.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Anandita Cika Maharani Harun, Markum, Rima Vera Ningsih
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.