Respon Pertumbuhan Tengkawang (Shorea pinanga Scheff) Terhadap Pemberian Pupuk Orgaik Cair (POC) di Persemaian

Response of Tengkawang Growth (Shorea pinanga Scheff) to the Application of Liquid Organic Fertilizer (LOF) in the Seedbed

Penulis

  • Patricia Erosa Putir Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Kampus Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Kotak Pos 2/ PLKUP Palangka Raya (73111A) Kalimantan Tengah
  • Milad Madiyawati Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Kampus Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Kotak Pos 2/ PLKUP Palangka Raya (73111A) Kalimantan Tengah
  • Sampang Sampang Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Kampus Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Kotak Pos 2/ PLKUP Palangka Raya (73111A) Kalimantan Tengah
  • Hanna Ade Agatha Alumni Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya
  • Christy Meidalena Alumni Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v19i2.18597

Kata Kunci:

Shorea pinanga Scheff, Tengkawang, Pupuk Organik Cair

Abstrak

Tengkawang (Shorea pinanga Scheff) adalah salah satu spesies endemik dari genus Shorea yang memiliki nilai ekologis dan ekonomi tinggi, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini terkenal dengan bijinya yang dapat diolah menjadi minyak nabati bernilai ekonomis, yang sering dimanfaatkan dalam industri kosmetik, pangan, dan farmasi. Namun, keberadaan pohon tengkawang semakin terancam akibat deforestasi, penebangan liar, dan alih fungsi lahan, sehingga diperlukan upaya konservasi dan perbanyakan melalui persemaian yang optimal. Pada tahap persemaian, perawatan bibit tengkawang sangat penting untuk memastikan bibit yang kuat dan siap tanam di lahan. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan persemaian adalah pemenuhan nutrisi yang tepat. Penggunaan pupuk organik cair (POC) menjadi alternatif yang menarik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman karena POC mengandung berbagai nutrisi esensial yang mudah diserap oleh tanaman, termasuk mikroba-mikroba yang dapat memperbaiki struktur tanah dan mempercepat dekomposisi bahan organik. POC dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia, karena mengurangi risiko pencemaran tanah dan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aplikasi pupuk organik cair dalam meningkatkan pertumbuhan bibit Tengkawang, untuk mengetahui respon pertumbuhannya dengan pengaplikasian POC pada dosis yang berbeda terhadap hasil pada bibit tengkawang di persemaian. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan dan 3 kali ulangan serta anakan yang digunakan dalam setiap perlakuan sebanyak 5 anakan sehingga bibit Tengkawang yang digunakan adalah 60 anakan. Analisis data menggunakan Analis ko Varian(ANOVA).  Hasil dari penelitian ini diperoleh persentase hidup anakan tengkawang sebesar  100% yang termasuk dalam kriteria baik . Dosis POC terbaik adalah 20 ml yang memberikan pertumbuhan tinggi dan diameter tertinggi. Nisbah pucuk akar berada dalam kriteria baik karena berkisar pada rentang nilai NPA 1-3. Hasil Analisis tanah pH tergolong masam, N total tergolong sedang, C-organik tergolong rendah-sedang, kandungan unsur hara P dan K tergolong sangat tinggi. Pemberian POC dengan dosis 20ml dapat direkomendasikan untuk perbanyakan bibit tengkawang (Shorea pinanga Scheff).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

29-12-2024