Kepekaan Ekologis dan Kesenjangan Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah

Ecological Sensitivity and Regional Disparities in the Forest Park (Tahura) of Palangka Raya City, Central Kalimantan Province

Penulis

  • Santosa Yulianto Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
  • Rahmad Ade Arianto Konsultan PT. Rimba Anugerah Perkasa, Provinsi Kalimantan Tengah
  • Roma Librawan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah
  • Yunani Hamlin Noor Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah
  • Reri Yulianti Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v19i2.18628

Kata Kunci:

Kepekaan ekologis, intervensi pemanfaatan lahan, kesenjangan kawasan, Tahura

Abstrak

Tingkat Kepekaan Ekologis Kawasan Tahura Kota Palangka Raya didominasi Sangat Peka (76,81%) yang mengindikasikan bagian kawasan ini memiliki potensi keanekaragaman hayati tinggi dengan keunikan biogeofisik ekosistemnya yang unik, sehingga diperlukan upaya dan perhatian serius untuk melindungi dan melestarikannya. Intervensi pemanfaatan lahan Kawasan Tahura lebih mendominasi (57,98%) yang mengindikasikan tingginya intervensi aktivitas manusia berupa penggunaan lahan di bagian kawasan tersebut. Tingkat kesenjangan Kawasan Tahura didominasi Sangat Peka, Intervensi Pemanfaatan Lahan (39,87%). Hal ini mengindikasikan bagian Kawasan Tahura ini memiliki kepekaan ekologisnya sangat tinggi dan rentan mengalami intervensi aktivitas manusia yang intensif, sehingga berisiko sangat tinggi terhadap kerusakan ekosistem alaminya. Sedangkan tingkat kesenjangan kawasan Sangat Peka, Bukan Intervensi Pemanfaatan Lahan (36,94%) mengindikasikan bagian Kawasan Tahura ini kepekaan ekologisnya sangat tinggi dan relatif minim intervensi manusia, serta berisiko rendah kerusakan ekosistem alaminya. Berdasarkan hal tersebut, kepekaan ekologis dan kesenjangan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Palangka Raya mengindikasikan kerentanan kawasan terhadap tingginya intervensi aktivitas manusia dan risiko kerusakan ekosistem alami, serta hilangnya keanekaragaman hayati apabila tidak segera dilakukan tindakan mitigasi dan rehabilitasi, serta perencanaan dan tata kelola kawasan yang tepat

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

29-12-2024