Mata Pencaharian Berkelanjutan: Kajian Ekonomi Hasil Hutan Bukan Kayu Pada Hutan Rakyat Di Desa Buntoi Kalimantan Tengah
Sustainable Livelihood: Economic Study Of Non-Timber Forest Product in Community Forest in Buntoi Village Central Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.36873/jht.v20i1.19817Kata Kunci:
Hutan Rakyat, Jasa lingkungan, HHBK, kontribusi ekonomiAbstrak
Hutan rakyat merupakan salah satu bentuk mata pencaharian berkelanjutan yang menyediakan beragam jasa lingkungan terutama bagi pemenuhan kebutuhan subsisten dan pendapatan masyarakat. Nilai penting hutan rakyat dilihat dari kontribusi hasil hutan bukan kayu (HHBK) penting untuk diteliti agak berbagai pihak membuat program bagi pengembangan hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi berbagai jenis HHBK di Hutan Rakyat Desa Buntoi Kalimantan Tengah dan kontribusi ekonominya bagi pendapatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan case study dengan menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan juga wawancara dengan responden yang dipilih secara purposive. Penelitian ini menemukan 14 jenis HHBK dan kontribusi sebesar Rp. 29.247.097/ tahun/responden atau Rp. 2.437.258/responden/bulan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hutan rakyat mampu memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan sehingga perlu dikembangkan lagi sehingga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Afentina, Jumri Dulamin, Nico Fransiskus Sigalingging, Lies Indrayanti, Yanarita

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.