Rekayasa Kayu Eucalyptus pellita F. Muell Dengan Teknologi Oil Heat Treatment (OHT) : Wood Engineering Eucalyptus Pellita F. Muell With Oil Heat Treatment (Oht) Technology

Grace Siska; Eva Oktoberyani Christy; Markus Sihombing; Moh Rizal; Chartina Pidjath

doi:10.36873/jht.v20i1.20251

Penulis

Grace Siska Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Kampus Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Kotak Pos 2/ PLKUP Palangka Raya (73111A) Kalimantan Tengah
Eva Oktoberyani Christy Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Kampus Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Kotak Pos 2/ PLKUP Palangka Raya (73111A) Kalimantan Tengah
Markus Sihombing Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Kampus Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Kotak Pos 2/ PLKUP Palangka Raya (73111A) Kalimantan Tengah
Moh Rizal Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Kampus Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Kotak Pos 2/ PLKUP Palangka Raya (73111A) Kalimantan Tengah
Chartina Pidjath Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Kampus Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Kotak Pos 2/ PLKUP Palangka Raya (73111A) Kalimantan Tengah

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v20i1.20251

Kata Kunci:

durasi perlakuan, Eucalyptus pellita, sifat fisika dan mekanika, oil heat treatment

Abstrak

Tanaman Eucalyptus pellita F. Muell merupakan tanaman yang banyak dikembangkan pada Hutan Tanam Industri (HTI) Indonesia, karena tanaman ini merupakan kayu cepat tumbuh (Fast growing). Kayu Eucalyptus pellita F. Muell memiliki kelemahan dari segi kualitas keawetan maupun kekuatan kayunya. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi teknologi yang ramah lingkungan dan tepat guna. Perlakuan pemanasan Oil Heat Treatment (OHT) merupakan salah satu teknologi kayu yang ramah lingkungan dan tepat guna karena tidak ada bahan kimia selama proses perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi waktu OHT 1 jam, 2 jam dan 3 jam dengan suhu 200 ± 2°C terhadap perubahan sifat fisika mekanika kayu Eucalyptus pellita F. Muell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode perlakuan modifikasi panas Oil Heat Treatment (OHT) menggunakan minyak goreng bekas dapat menurunkan kadar air kayu seiring lama durasi pemanasan serta meningkatkan nilai kerapatan, Modulus of Elastisity (MoE) dan Modulus of Rupture (MoR) kayu Eucalyptus pellita F. Muell walapun hasil analisis statistik pada penelitian menunjukkkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan.