Komposisi dan Fungsi Vegetasi Penyusun Tiga Tipe Agroforestri (Studi Kasus Di Desa Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta)
Composition and Function of Vegetation Composing Three Types of Agroforestry (Case Study in Nglanggeran Village, Gunungkidul, Special Region of Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.36873/jht.v20i1.20906Kata Kunci:
agroforestri, komposisi vegetasi, INP, NglanggeranAbstrak
Hutan rakyat memegang peranan penting dalam meningkatkan taraf kehidupan sosial ekonomi masyarakat pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari fungsi, komposisi vegetasi berbagai tipe agroforestri serta menentukan titik optimal nilai fungsi komoditas tiga tipe agroforestri. Penentuan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling. Intensitas sampling yang digunakan 40%, sehingga digunakan 10 petak ukur yang terdistribusi secara proposional di tiga tipe agroforestri (awal, menengah, lanjut) dengan metode nested sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada agroforestri awal nilai Indeks Nilai Penting (INP) paling tinggi untuk tanaman keras dan kelompok tanaman pangan yaitu jati (164%) dan biji-bijian (92,73%). Pada agroforestri tengah nilai INP paling tinggi untuk tanaman keras dan kelompok tanaman pangan yaitu sengon (185,30) dan empon-empon (95,39) sedangkan pada agroforestri lanjut nilai INP paling tinggi untuk tanaman keras dan kelompok tanaman pangan yaitu mahoni (129,93%) dan empon-empon (141,67%). Fungsi agroforestri bagi masyarakat Desa Nglanggeran adalah sebagai penghasil kayu, sumber pangan, perkebunan, pakan ternak, empon-empon, sayuran dan buah- buahan. Titik optimal nilai fungsi komoditas agroforestri berada pada tipe agroforestri awal sampai mendekati perbatasan tipe agroforestri menengah
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Selly Varanita, Gudiwidayanto Sapto Putro, Arini Al Ifah, Yulius Kiswanto, Achmad Kasiyani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.