Pemantauan Dinamika Tutupan Hutan Dan Pemodelan Spasial Deforestasi di Kawasan Taman Wisata Alam Bangko-Bangko, Pulau Lombok

Forest Cover Dynamics Monitoring and Deforestation Spatial Modeling in Bangko-Bangko Nature Park Area, In Lombok Island

Penulis

  • Lalu Erkana Ridhan Rizki Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Jalan Majapahit No. 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia 83125
  • Muhamad Husni Idris Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Jalan Majapahit, Mataram, 83215 Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • Andrie Ridzki Prasetyo Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Jalan Majapahit, Mataram, 83215 Provinsi Nusa Tenggara Barat

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v20i1.21065

Kata Kunci:

Perubahan Tutupan Lahan, Deforestasi, Model Spasial

Abstrak

Taman Wisata Alam (TWA) memiliki peran penting sebagai kawasan konservasi yang mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sekaligus menyediakan ruang edukasi dan rekreasi berbasis alam bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi tutupan hutan dan membangun model spasial deforestasi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi di kawasan TWA Bangko-Bangko. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2025 di TWA Bangko-Bangko, Kabupaten Lombok Barat. Data yang digunakan meliputi citra Sentinel 2A tahun 2020 dan tahun 2025, ketinggian tempat, jaringan jalan, jaringan sungai, batas administrasi, dan data kependudukan. Klasifikasi tutupan lahan menggunakan teknik visual (on screen digitation). Model spasial deforestasi dibangun menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutupan hutan di TWA Bangko-Bangko telah mengalami penurunan dalam rentang tahun 2020 dengan luas 1.397 Ha menjadi 818 Ha pada tahun 2025 atau deforestasi sebesar 579 Ha, atau 115,8 Ha per tahun. Model spasial deforestasi di lokasi penelitian mengikuti persamaan logit sebagai berikut: logit deforestasi = -0,7759 – 0,002746*ketinggian tempat – 0,000157*jarak dari jalan + 0,000406*jarak dari pemukiman – 0,000967*kepadatan penduduk – 0,001258*jarak dari sungai + 0,019391*kemiringan lereng.

Unduhan

Diterbitkan

27-06-2025