PEMANFAATAN TANAMAN HUTAN DAUN TEPANGGANG SEBAGAI PEWARNA ALAMI KERAJINAN ROTAN (Utilitization of Tepanggang Leaf to Natural Color of Rattan Handicraft)

Nuwa1), Yusintha Tanduh 1) dan Prihanika2)

Penulis

  • Admin JHT

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v13i1.292

Kata Kunci:

Tanaman hutan, daun tepanggang, pewarna alami, produk kerajinan.

Abstrak

ABSTRAK
Penggunaan pewarna sebagai pengerjaan akhir (finishing) pada produk kerajinan dan
mebel merupakan suatu cara memberi nilai tambah dan untuk meningkatkan kualitas
serta nilai jual produk tersebut. Bahan pewarna yang umum digunakan adalah pewarna
sintesis, pewarna ini mengandung gugus AZO yang berbahaya bagi kesehatan dan
lingkungan. Tanaman sumber pewarna alami sebenarnya dapat kita temukan
keberadaanya di sekitar kita, baik sebagai tanaman yang berada di sekitar kita maupun
tanaman yang ada di hutan. Tujuan penulisan ini adalah memanfaatkan daun Tepanggang
yang berasal dari hutan sebagai pewarna alami kerajinan rotan. Perajin rotan yang
menjadi tempat pelaksanaan uji coba adalah perajin rotan Duta Dare yang beralamatkan
di Jl Menteng X kota Palngka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, yang menghasilkan
produk kerajinan rotan seperti Tas, Dompet, Rambat, Tikar, Topi, kipas dan lain-lain.
Metode pelaksanaan melalui penyampaian materi, tanya jawab, demontrasi atau praktek
langsung pembuatan bahan pewarna alami serta evaluasi terhadap hasil kegiatan. Hasil
pewarnaan pada rotan dengan menggunakan daun tepanggang menghasilkan warna hitam
yang mengkilap, aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Dengan adanya pengenalan
terhadap pewarna alami daun Tepanggang, perajin Duta Dare mampu menghasilkan
aneka motip dan corak warna produk kerajinan.
Kata kunci : Tanaman hutan, daun tepanggang, pewarna alami, produk kerajinan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

30-10-2019