Potensi Pengembangan Agrowisata Di Desa Hurung Bunut, Kabupaten Gunung Mas
Potential for Agrotourism Development in Hurung Bunut Village, Gunung Mas Regency
DOI:
https://doi.org/10.36873/jht.v17i1.4400Kata Kunci:
Tourism, Agrotourism, Organic ArchitectureAbstrak
Untuk mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dalam mewujudkan smart tourism maka dilakukan pembangunan kepariwisataan berkelanjutan. Desa Hurung Bunut ditetapkan sebagai desa wisata tahun 2016 dan dianggap perlu untuk mensinergikan 3 (tiga) smart yaitu, smart Agro, smart Tourism dan smart Human resources. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi serta variable dan kriteria dalam pengembangan Agrowisata Di Desa Hurung Bunut. Metode yang digunakan pada pada pengembangan agrowisata ini yaitu metode kualilatif dengan pendekatan deskriptif, beberapa tahapan proses penelitian antara lain: a) teknik pengumpulan data, b) studi literatur, c) studi preseden, dan d) teknik analisis. pengembangan agrowisata Desa Hurung Bunut diharapkan: a) membantu para petani dan masyarakat umum dalam belajar pengolahan sumber daya alam, b) sarana penyatu antara pengunjung dengan masyarakat, c) mewadahi petani dan masyarakat luar yang ingin berlatih dan belajar tentang perlunya suatu pelestarian lingkungan, d) memperkenalkan kesenian serta kebudayaan lokal penduduk setempat kepada masyarakat luar. Pengembangan Agrowisata yang ada di Desa Hurung Bunut merupakan pelestarian lingkungan alam dan arsitektur lokal yang dapat menjamin keharmonisan antara lokasi bangunan dan lingkungannya
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Hutan Tropika
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.