Biodiversitas Jamur Basidiomycetes Untuk Biobanking Di Kecamatan BanamaTingang Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah

Patricia Erosa Putir, Hendra Toni, Reri Yulianti

Penulis

  • Admin JHT

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v11i1.51

Kata Kunci:

Biodiversitas, Basidiomycetes, Biobanking

Abstrak

ABSTRAK
Pengetahuan masyarakat lokal akan pemanfaatan jamur baik sebagai jamur obat maupun jamur pangan masih belum memadai serta informasi yang berkaitan dengan pemanfaatan jamur masih dirasakan kurang sehingga potensi jamur yang seharusnya dapat mendukung peningkatan kesejahteraan hidup juga tidak dapat dirasakan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keragaman jenis jamur Basidiomycota yang berpotensi sebagai jamur obat serta jamur yang dapat dikonsumsi (bahan pangan) bagi masyarakat lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan orientasi lapangan dan penentuan lokasi penelitian kemudian membuat plot penelitian dengan ukuran plot 200 x 150 m atau 3 ha sebanyak satu 1 buah. Pada plot tersebut dibuat jalur pengamatan jamur sebanyak 8 jalur, jarak antar jalur adalah 5 m dan lebar jalur 20 m. Plot penelitian ini dibuat di masing-masing desa lokasi penelitian. Selanjutnya dilakukan eksplorasi jenis jamur, koleksi dan identifikasi jenis jamur yang terdapat di hutan alam di kedua desa serta melakukan wawancara dengan masyarakat lokal mengenai pengenalan dan pemanfatan jamur. Hasil penelitian diperoleh 7 famili dan 46 jenis jamur Badisiomycetes di hutan alam desa Bawan, jamur yang dominan adalah Ganoderma sp dari famili Ganodermataceae sedangkan di desa Ramang ditemukan 8 famili dan 36 jenis jamur Basidiomycetes dengan jamur yang mendominasi adalah jenis Trametes versicolor dari famili Polyporaceae. Berdasarkan informasi dari masyarakat lokal tidak banyak ditemukan jenis jamur pangan dan jamur yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Terdapat 2 jenis yang sering dikonsumsi oleh masyarakat local yaitu jamur kuping (Auricularia delicate) dan jamur tiram (Pleurotus sp.) serta jamur yang dapat digunakan sebagai obat adalah jamur Ganoderma lucidum, sementara jenis jamur lain yang ditemukan sebagian belum dapat diidentifikasi, namun sebagian lagi termasuk jamur parasit dan jamur beracun.

Kata kunci: Biodiversitas, Basidiomycetes, Biobanking

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

29-08-2019