Demokrasi Lokal dan Budaya Bubuhan di Kalimantan Selatan

DOI:

https://doi.org/10.37304/jispar.v1i2.345

Keywords:

demokrasi,, politik lokal,, budayabubuhan.

Abstract

Berakhirnya Orde Baru melahirkan kembali fragmentasi ideologi dalam masyarakat. Masalah-masalah ini terjadi dikarenakan adat atau budaya setempat dimana demokrasi diterapkan  justru        berbenturan                     dengan kebudayaan    daerah.   Budaya           “bubuhan” merupakan salah satu dari fragmentasi itu dan masih tetap bertahan hingga saat ini di KalimantanSelatan.

 

Downloads

Published

2019-11-10 — Updated on 2021-01-16

Versions

How to Cite

Demokrasi Lokal dan Budaya Bubuhan di Kalimantan Selatan. (2021). Journal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.37304/jispar.v1i2.345 (Original work published November 10, 2019)

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.