RENTENIR DI ERA DIGITAL 4.0
DOI:
https://doi.org/10.37304/jispar.v12i1.8271Keywords:
Hutang, Aplikasi Pinjaman Online, Framming, Identitas, TerdoktrinisasiAbstract
Artikel ini menganalisis bagaimana problematika identitas yang rentan terhadap tindakan persekusiyang terjadi padaranah internet teknologi yang dilakukan oleh Aplikasi Pinajaman Online.Masifnya penyalagunaan identitas untuk disebarluaskan sebagai alat utama penagihanketika peminjam mengalami keterlambatanmenjadi tujuan yang tersubstansidalam artikel iniuntuk membedah bagaimana kontruksiserta mekanismedari sebuah rezim yang direpresentasikan oleh Aplikasi Pinjaman Online. Artikel ini menggunakan studi secara komprehensifdengan pendekatan teori masyarakat jaringanmilik Manuel Castells. Metode dalam artikel ini adalah Netnographyyang mana metode ini adalah kajian terhadapinternet untuk memahami ruang cyberyang didalamnya terhadap interaksi manusia dalam ranah internet untuk membentuk sebuah budaya, kebiasaan baru, dan sistem masyarakat sendiri.Pada Artikel ini secara subtansional akan menguraikan sebuah kesenjangan yang menciptakan sebuah alienasi pemikiran bahwa identitas menjadi ancaman baru ketika seseorang meng-uploadpada Rentenirdi era Digital yang akrab disebut Aplikasi Pinjaman Online.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bagus Suryanatha Ida Bagus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.