PROFIL PENDERITA DENGAN TUMOR PAYUDARA YANG DIBIOPSI DI RUMAH SAKIT SILOAM MRCCC SEMANGGI PADA TAHUN 2017-2018

Authors

  • Fajar Lamhot Gultom Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
  • Gupita Widyadhari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
  • Yonathan Nanda Gogy Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.37304/jkupr.v9i2.3525

Keywords:

Profil, Breast lumps, benign neoplasms, benign non neoplasms.

Abstract

Benjolan payudara merupakan jaringan lain yang tumbuh di dalam payudara yang berisikan massa/lemak/cairan, dan merupakan dampak dari perubahan fisiologis tubuh yang dapat berupa tumor jinak, tumor ganas, dan hiperplasia payudara. Namun, Indonesia belum ada data yang lengkap mengenai angka kejadian FAM. Mengetahui bagaimana profil penderita dengan tumor payudara yang dilakukan biopsi di Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi pada tahun 2017-2018, mengetahui jenis benjolan payudara, dan jumlah tumor jinak dan ganas di Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi. Desain penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan studi retrospektif, dengan melihat data hasil laboratorium pasien yang melakukan pemeriksaan sitologi dan histopatologi. Metode total sampling dalam cara memilih sampel. Dari total keseluruhan, diambil 304 sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan terhadap pasien Rumah Sakit Siloam Semanggi pada tahun 2018. Seluruh data dijelaskan dalam umur, jenis kelamin, jenis pemeriksaan, dan diagnosis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, tumor ganas terbanyak yaitu karsinoma mammae dengan jumlah 201 (66,1%) pada rentang usia 40-59 tahun. Tumor jinak terbanyak yaitu FAM dengan jumlah 83 (27,3%) pada rentang usia 20-39 tahun. Non neoplasma terbanyak yaitu mastitis dengan jumlah 20 (6,6%) pada rentang usia 30-39 tahun. Pemeriksaan terbanyak untuk mendiagnosis benjolan pada payudara adalah histopatologi dengan sediaan lumpektomi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Heuther SE. McCance KL. Perubahan pada sistem reproduksi perempuan.

Buku Ajar Patofisiologi. 2019. 2(6). 346-347.

Price SA, Wilson LM. Payudara, anatomi dan fisilogi. Patofisiologi : Konsep klinis proses-proses penyakit. 2013. 2(6). 1301-1302.

Globocan 2020. WHO South-East Asia (SEARO). Diunduh darihttps://gco.iarc.fr /today/data/factsheets/populations/995-who- south-east-asiasearo -fact-sheets.pdf 21 Januari 2021.

Globocan 2020. Indonesia. Diunduh dari: https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/ populations/360-indonesia-factsheets.pdf 21 Januari 2021.

Aster KA. Sistem genitalia wanita dan payudara. Buku Ajar Patologi Robbins. 2013. 9. 694-695.

Alini, Widya L. Faktor-faktor yang menyebabkan kejadian fibroadenoma mammae (FAM) pada pasien wanita yang berkunjung di poliklinik spesialis bedah umum RSUD Bengkalis. Jurnal Ners. 2018;2(1):1–10.

Aldilla A. Pola Subtipe Molekuler Pada Pasien Kanker Payudara Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Imunohistokimia di RS MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Tahun 2013-2014. Universitas Tarunegara Repository.2015

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara. 2015.p.1

Dyanti GAR, Suariyani NLP. Faktor-faktor keterlambatan penderita kanker payudara dalam melakukan pemeriksaan awal ke pelayanan kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;11(2):276–84.

Raby A. Benign Breast Lumps. Bupa UK Heal. 2018;1(2):1–9.

Kumalasari DR. Laporan pendahuluan fibroadenoma mammae. UINAM Nurse. 2016;2(1):5–25.

Suyatno. Peran pembedahan pada tumor jinak payudara. Majalah Kedokteran Andalas. 2015;38(1):12–27.

Taufiqurrahman M. Tumor mammae. Jurnal Kesehatan Khatulistiwa. 2017;3:1–38.

Downloads

Published

2021-10-28

How to Cite

Lamhot Gultom, F. ., Widyadhari, G., & Nanda Gogy, Y. (2021). PROFIL PENDERITA DENGAN TUMOR PAYUDARA YANG DIBIOPSI DI RUMAH SAKIT SILOAM MRCCC SEMANGGI PADA TAHUN 2017-2018. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 9(2), 1342–1346. https://doi.org/10.37304/jkupr.v9i2.3525