Tantangan Dalam Mengatasi Rasa Bosan Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Keywords:
IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Kebosanan belajar, Sekolah DasarAbstract
Artikel ini berfokus pada pendidikan IPS di tingkat SD, dengan penekanan pada tantangan dan strategi mengatasi kebosanan siswa dalam pembelajaran. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus di dua sekolah dasar yang berbeda. Penelitian ini melibatkan empat guru serta 50 murid dari dua sekolah yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan variasi dalam minat dan keterlibatan siswa terhadap mata pelajaran IPS, dengan beberapa siswa menunjukkan minat yang tinggi, sementara yang lain kurang berminat. Guru menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan minat siswa, seperti mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, menggunakan media pembelajaran seperti video dan teknologi interaktif, serta melibatkan siswa dalam aktivitas praktis seperti proyek kelompok. Temuan juga menunjukkan bahwa banyak siswa merasa bosan dengan metode pengajaran yang monoton dan kurang interaktif, sehingga mereka cenderung kehilangan minat dalam pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya terus berinovasi dalam pendekatan pengajaran untuk menjaga minat siswa dan memaksimalkan potensi pembelajaran IPS di tingkat sekolah dasar
Downloads
References
Harahap, Juliawati. 2017. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ips Kelas Viii d Smpn 7 Muaro Jambi.” Repository Universitas Jambi 17.
Kadir, Surni, Astaman, and Muh. Rizal Masdul. 2022. “Upaya Mengatasi Kejenuhan Belajar.” Jurnal Kolaboratif Sains 1(1):983–93.
Kristin, Firosalia. 2016. “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Ditinjau Dari Hasil Belajar Ips Siswa Kelas 4 Sd.” Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 6(2):74–79. doi: 10.24246/j.scholaria.2016.v6.i2.p74-79.
Mariska, Refi. 2021. “Upaya Guru Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPS Dengan Permainan Ular Tangga Di MI Walisongo Kebaran Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.” SEMAI: Seminar Nasional PGMI 1(1):668–90.
Nasution, Toni, and Maulana Arafat Lubis. 2018. “Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial.” 1–213.
Nuraini, Ani. 2013. “PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS PADA ASPEK KOGNITIF PESERTA DIDIK (Penelitian Eksperimen Pada Materi Geografi Di Kelas X SMAN 6 Cimahi).” Jurnal Pendidikan Geografi Gea 13(2):1–19. doi: 10.17509/gea.v13i2.3352.
Pangaribowo, Saksono. 2022. “Penerapan Strategi Pembelajaran A Reaction To Video Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Fisika Materi Pokok Sistem Tata Surya Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Situbondo.” JURNAL IKA: IKATAN ALUMNI PGSD UNARS 11(1):158–66.
Putri, Hanny Pramitha, and Nurafni Nurafni. 2021. “Pengaruh Media Pembelajaran PowerPoint Interaktif Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3(6):3538–43. doi: 10.31004/edukatif.v3i6.986.
Rezkyana, Nursalam, and Sulfasyah. 2023. “Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger Berbantuan Media Audio - Visual Video Terhadap Kemampuan Higher Order Thinking Skills Pada Pembelajaran IPS Dan Self-Efficacy Siswa Kelas IV SD Wilayah II Kecamatan Simbang Kabupaten Maros.” Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran 7(2):1526–41. doi: 10.35568/naturalistic.v7i2.3018.
Singkawang, Stkip, Faktor Penyebab, and Kejenuhan Belajar. 2022. “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV.” 94–104.
Sumarni, Sumarni, Bimo Budi Santoso, and Achmad Rantes Suparman. 2018. “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik.” SPEJ (Science and Phsics Education Journal) 2(1):59. doi: 10.32585/jkp.v1i1.17.