Identifikasi Peninggalan Bersejarah Minak Braja Selebah Sebagai Sumber Belajar IPS
Keywords:
Historical Way, Minak Braja Selebah, Social Studies, Learning ResourcesAbstract
This research aims to investigate the historical heritage of Minak Braja Selebah as a social studies learning resource. By using a qualitative descriptive method the author carried out several techniques to collect data, namely by using interview methods, participant observation and literature study. From the results of research conducted by the author in the villages of Braja Luhur, Braja Mulya and Jepara Village, the results showed that Minak Braja Selebah is the oldest tribe from the formation of Braja Selebah sub-district and Way Jepara sub-district, which was first centered in the Braja Selebah area or more precisely, the government was centered in Braja Village. sublime. During the observations, several historical relics were obtained which local residents believe to be evidence of the reign of Minak Braja Selebah. Evidence of heritage found is; manuscripts, ceramic jars, ceramic plates, and tombs made from a collection of stones. The learning resources used in social studies learning cover various things in social life in society, one of which is ethnopedagogy, which views local knowledge or wisdom as a source of innovation and skills that can be used for the welfare of society. By using ethnopedagogy, social studies learning can better implement social values in society.
Downloads
References
Arifin, A. N., Bahri, A., Palennari, M., & Saputra, Y. (2019). Pengembangan Sumber Belajar Genetika Berbasis. Prosiding Seminar Nasional LP2m UNM, 3(2), 716–720.
Dewi, S., . T., & Sayidatun Nisa, A. N. (2019). Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar Ips Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Kelas Viii Di Smp Negeri 29 Semarang. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 1(1), 94–104. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v1i1.30456
Etnografi, S., Ilir, M., & Buay, M. (n.d.). B AHUG A Lampung :
hasan,+7.+Danang+Wahju+Utomo.pdf. (n.d.).
Ii, B. A. B. (n.d.). Hilman, dalam Kuntara Rajaniti, (terjemahan), h. 60 Hilman, Asal Usul Suku Bangsa Lampung, h. 7. 25–66.
Karim, D. A., Priadi, A. B., Utomo, A. T., & Napitipulu, I. M. (1984). MERIAM MERIAM KUNO DI INDONESIeA. Https://Medium.Com/. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Kholiffatun, U., Luthfi, A., & Kismini, E. (2017). Makna Gelar Adat Terhadap Status Sosial Pada Masyarakat Desa Tanjung Aji Keratuan Melinting. 202 Solidarity, 6(2), 202–213. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity
Lestari, E. T., & Bahri, S. (2021). Development of Social Studies Learning Outcomes with Tajhin Peddhis-Based Etnopedagogy Approach. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(3), 2309–2318. https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i3.977
Muzakkir, M. (2021). Pendekatan Etnopedagogi Sebagai Media Pelestarian Kearifan Lokal. JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan Dan Penelitian, 2(2), 28–39. https://doi.org/10.56806/jh.v2i2.16
Pratama, A. (1997). Perbedaan Motivasi Berprestasi Antara Karyawan Etnis Tionghoa Dengan Jawa di SPD (Sinar Permata Deli). Communication Medan, 15–41.
Pujiati, K. (2018). Jejak-jejak Politik Etis Pemerintah Kolonial Belanda sebagai Alternatif Sumber Belajar IPS di Sekolah. Tekstual, 16(2), 65. https://doi.org/10.33387/tekstual.v16i2.1061
Sastika, A., & Yasir, A. (2017). Karakteristik Permukiman Di Tepian Sungai. Jurnal Koridor, 8(2), 83–88. https://doi.org/10.32734/koridor.v8i2.1332
Sugara, U., & Sugito. (2022). Etnopedagogi: Gagasan dan Peluang Penerapannya di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(2), 93–104. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i2.2888
Sumanta, Suryawan Bagus Handoko, K. (2022). Konsep Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 11276.
Tadris, Mahasiswa, I P S Iain, Ainun Wahayuningtiyas, Destina Marta Fiani, and Dany Miftah M Nur. “Pemanfaatan Candi Sukuh Sebagai Sumber Belajar Sejarah Bagi” 2023, no. 11 (2023): 458–65.
Wandira. (2016). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Pelaksanaan E-Learning di SMA Negeri 1 Godean. 3, 1–23.
Waris, et. al. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue Maret). https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
Winoto, Y., & Ibrahim, R. (2021). MELESTARIKAN NASKAH KUNO MELALUI KEGIATAN PRESERVASI BAHAN PUSTAKA (Studi tentang kegiatan preservasi naskah kuno “Sanghyang Raga Dewata” di Museum Sri Baduga Provinsi Jawa Barat). Jurnal Artefak, 8(1), 51. https://doi.org/10.25157/ja.v8i1.4842
https://roboguru.ruangguru.com/question/yang-dimaksud-dengan-manuskrip-adalah-_nlv5WJgVZ8Z diakses pada 16 oktober 2023 pukul 21:23 wib)
(https://nurwan-gawoh.blogspot.com/2012/02/sejarah-adat-pepadun.html diakses pada 20 Oktober 2023 pukul 00: 23 wib)
https://m.bukalapak.com/p/rumah-tangga/furniture-interior/furniture-lainnya/4hgbn8s-jual-guci-kuno-china-dinasti-ming-guci-antik-china-keramik-temuan-sungai-mahakam?from=list-product&pos=8 diakses pada 26 Oktober 2023 pukul 21:44).
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Dinasti_Ming#:~:text=Dinasti%20Ming%20(23%20Januari%201368,adalah%20sebuah%20dinasti%20kekaisaran%20Tiongkok. Diakses pada 26 Oktober 2023 pukul 21:19 wib)
https://www.britannica.com/art/ironstone-china diakses pada 26 Oktober 2023 pukul 23:09 wib)
wawancara
Bapak Muhammad zahwan ( 54 tahun, wawancara mengenai sejarah minak braja selebah, 14 Oktober 2023)
Bapak walluyo ( 50 tahun, wawancara mengenai penemuan bukti peninggalan berupa guci serta sedikit mengenai sejarah minak braja selebah, 14 Oktober 2023)
Bapak sujarwo ( 43 tahun, wawancara mengenai penemuan bukti peninggalan berupa alat makan yaitu piring, 14 Oktober 2023)
Bapak sukiman ( 47 tahun, wawancara mengenai persebaran perkebunan yang digunakan warga serta tempat ditemukannya penemuan bukti peninggalan tersebut).