Implementasi Buku Ajar IPS Di SMK Se-Kota Palangka Raya
Keywords:
Implementasi Buku Ajar IPS, SMKAbstract
Bahan ajar atau materi ajar adalah bahan atau materi yang harus dipelajari siswa dalam satu kesatuan waktu tertentu. Bahan ini dapat berupa konsep, teori, dan rumus-rumus keilmuan; cara, tata cara, dan langkah-langkah untuk mengerjakan sesuatu; dan norma-norma, kaidah-kaidah, atau nilai-nilai. Berdasarkan wawancara awal atau amatan awal yang peneliti lakukan kepada guru IPS di SMK Se-Kota Palangka Raya, terlihat jelas bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran IPS di SMK Se-Kota Palangka Raya sering mengalami masalah seperti terjadinya perubahan kurikulum, perubahan ini sengaja diciptakan oleh atasan (Depdiknas) sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan atau pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, ataupun sebagai usaha untuk meningkatkan efisiensi dan sebagainya. Kemudian ketersediaan buku paket juga masih terbatas, sehingga guru IPS harus mengembangkan buku ajar dengan mencari bahan lain dari internet, supaya dapat digunakan sebagaimana yang diharapkan, serta dapat bermanfaat bagi peserta didik dan guru IPS itu sendiri dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran yang baik. Dan masalah yang juga sering guru alami adalah sukarnya mengelola kelas, sehingga akibat kegagalan guru menggelola kelas, tujuan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi buku ajar IPS di SMK Se-Kota Palangka Raya. Metode pengumpulan data menggunakan lembar angket.Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dari Guru IPS yang bertugas di SMK Se-Kota Palangka Raya, dengan jumlah populasi sebanyak 20 (dua puluh), dan jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan dari populasi, jadi seluruh anggota populasi yang diteliti. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan penyebaran angket. Berdasarkan penelitian dari hasil penelitian diperoleh bahwa implementasi buku ajar IPS di SMK Se-Kota Palangka Raya yang dilakukan dan diajukan dengan menganalisa data yang di dapat, maka yaitu; sebesar 82.46% dikategorikan sangat baik.
Downloads
References
Arikunto, S 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Bank, A. James. (1990). Teaching Strategies for The Social Studies-Inquiry, Valuing, and Decision Making.Longman New York and London.
Darmadi, Hamid. 2012. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Frend, end Kelinger. Asas-asasPenelitian Behavioral, Edisi Ketiga.Yogyakarta.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Jefri, Irawan. 2012. Karakteristik Bahan Ajar (online). http://jefri-irawan.blogspot.co.id/2014/10/karakteristik-bahan-ajar.html (diakses 24 April 2017).
Lestari, Ika. 2013. Pengembangan bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai dengan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan. Padang: Akademia Permata.
Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembselajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Posdakarya DEPDIKNAS (2008).
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarikdan Menyenangkan. Jogjakarta: DIVA Press.
Sanjaya, W. (2007). Kajian Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Materi Pokok SPs UPI.
Skeel, J. Dorothy. (1995). Elementery Social Studies-Challenges for Tomorrow’s World. Harcourt Brace College Publishers.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta, Jakarta, Cet.IV. 2010.
Suprayanto, 2001. Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 1 dan 2, Penerbit: Erlangga,.
“http://seputar pendidikan 003. blogspot.com/2015/11/pengertian-perspektif dan-pergaulan.html: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli.