Penerapan Model STAD Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMPN 4 Kumai

Authors

  • Engripin FKIP Universitas Palangka Raya
  • Eko Riadi FKIP, Universitas Palangka Raya
  • Dehen Erang FKIP, Universitas Palangka Raya
  • Revnussa Oktobery FKIP, Universitas Palangka Raya

Keywords:

Model STAD, Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tife STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A mata pelajaran IPS Terpadu di SMPN-4 Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Pembelajaran model kooperatif tife STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen yang memungkinkan siswa untuk saling bekerjasama untuk memaksimalkan belajar mereka dan saling membelajarkan antar anggota.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK),  yang terdiri dari 2 siklus, siklus I tahap perencanaan pembelajaran, siklus II tahap perbaikan terhadap perencanaan pembelajaran, yang meliputi tahap perencanaan, aksi, observasi, dan refleksi. Dengan jumlah siswa yang diteliti sebanyak 20 orang siswa pada kelas VIII A mata pelajaran IPS Terpadu dengan materi kegiatan pokok ekonomi dan perusahaan dan badan usaha. Teknik pengambilan data melalui lembar pengamatan yang di isi oleh pengamat untuk melihat aktvitas guru dan siswa selama kegiatan proses belajar mengajar, tes hasil belajar siswa berupa soal yang diberikan oleh guru kepada siswa selama dalam proses belajar mengajar, untuk melihat hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar siswa, lembar kemajuan belajar dan pemberian penghargaan kepada tim atau kelompok yang di isi oleh guru, untuk melihat kemajuan belajar siswa dan pemberian penghargaan kepada kelompok atau tim belajar.Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata siswa pada pre-test data awal 51 (80%) tidak tuntas, pelaksanaan Siklus I nilai rata-rata siswa 50 dengan ketuntasan belajar 40% yang tidak tuntas 60%, sedangkan pada pelaksanaan pembelajaran Siklus II nilai rata-rata siswa 71,5 yang tuntas dalam belajarnya 100% yang tidak tuntas 0%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asma, Nur, 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta. Depdiknas.

Djamarah, Bahri Syaiful, 2011. Guru dan anak didik dalam Intervalasi Edukatif. Jakarta. Rineka Cipta.

Gunawan, Rudi, 2011. Pendidikan IPS. Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung.

Purwaningsih, Ratih Eka, 2011. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII D Mata Pelajaran Matematika Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di SMPN-3 Probolinggo.

Roestiyah, 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Rusman, 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme.

Semiawan, Conny R, 1999. Perkembangan dan Pembelajaran Peserta didik. Depdikbud.

Solihatin, Etin, 2009. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.

Sharan, Sholomo, 2009. Handbook of Cooperative Learning. Imperium.

Sudjana, Nana, 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.

Slavin, E, Robert 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung. Nusa Media.

Sugihartono, 2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Kencana.

Sugiyono, 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.

Sunaryo Kartadinata, 1998. Bimbingan Belajar disekolah. Bandung. Depdikbud.

Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progratif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya, pada Kurikulum Tinkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta. Kencana.

Zainal, Aqip, 2006. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Guru. Bandung. Yrama Widya Margahayu Permai.

Downloads

Published

2015-06-08