Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Visual Pada Materi Tentang Tindakan Ekonomi Dan Motif Ekonomi Mata Pelajaran IPS Kelas VIII D SMPN 1 Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur

Authors

  • Abd Rahaman Azahari FKIP, Universitas Palangka Raya
  • Rinto Alexandro FKIP, Universitas Palangka Raya

Keywords:

Media Visual, Minat Belajar Siswa

Abstract

SMPN-1 Dusun Tengah merupakan salah satu sekolah yang terletak di daerah termasuk IDT, sehingga inputnya adalah anak-anak yang prestasinya rata-rata rendah, sehingga untuk mencetak output yang baik guru dituntut bekerja keras dengan meningkatkan kemampuannya dalam mengelola kelas dan pemahaman tentang media pembelajaran yang sesuai. Pendidikan dapat menghasilkan lulusan (output) yang baik jika didukung oleh proses pendidikan yang optimal. Proses pembelajaran yang dilakukan selama ini masih banyak mengacu pada metode ceramah dan diskusi, sehingga untuk menyampaikan materi yang bersifat abstrak siswa merasa kesulitan. Kenyataan inilah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh metode media visual terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah upaya guru meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi pada sub pokok bahasan perdangagan internasional dengan menggunakan metode elektronik di kelas VIII.D IPS SMPN-1 Dusun Tengah.  Tujuan Penelitian ini (1) untuk mengetahui bagaimana upaya guru meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi sub pokok bahasan Tindakan Ekonomi dan Motif Ekonomi dengan menggunakan metode visual di kelas VIII.D IPS SMPN-1 Dusun Tengah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran media visual menyebabkan 92% siswa secara klasikal tuntas belajarnya. (2) aktivitas siswa yang dominan selama pembelajaran dengan menggunakan media elektronik adalah mengerjakan tugas dalam kelompok mencapai 41,25% dan memperhatikan tayangan yang mencapai 25%, karena siswa ingin menyelesaikan tugas yang diberikan, sehingga persentase antara mengerjakan tugas dan memperhatikan tayangan hampir seimbang, sesuai dengan desain penelitian yang disusun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif Sadiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Raja Grasindo Persada Arthur J. Gates dalam Fudyartanto http://www.find-docs.com/aspek-aspek-minat-belajar-pada-siswa.html (27-1-2011)

Anam, K. 2000. Implementasi cooperative Learning Dalam Pembelajaran Geografi. Adaptasi Model Jigsaw dan Field Study.

Anonim, 1907. Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi. Palangka Raya: UNPAR.

Asmarawaty, 1995. Pembelajaran Langsung.Surabaya: IKIP Surabaya

Barnadib, I. 1986. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Audi Offset.

Crow, L.D., dan Crow, A. 1982. Psikologi Pendidikan, penerj. Kasijan Z,. Surabaya: PT Bina Ilmu

Dailer dalam Sumartono. 1983. Modifikasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung Tarsito

Dimiyati dan Mudjiono. 1999. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Hamalik.2004. Kurikulum dan Pembelajaran. PT. Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Pengembangan Silabus dan Penilaian Main Pelajaran Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Ibrahim, M. & Nur, M. 2000. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: UNESA-UNIVERSITY PRESS.

Ibrahim M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan

Matematika Sekolah Program Pasca Sarjana Unesa University Press.

Mohamad Arbin Samsudin, 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta PT.Rosdakarya

Purbakawaca dalam Nurkancana, 1987. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta Rineka Cipta

Kasbolah, K. 1998. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Depdiknas: Jakarta. Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. 2000. Kurikulum Berbasis Kompetisi.Bandung : Remaja Rosda Karya.

Moedjiono & Moh. Dimyati, 1993. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta ;Dep. P & K.

Mulyana Sumantri & Johan Purnama, 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung :CV. Maulana.

Usman, U. 1995. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Uno. Dkk. 2004. Model Pembelajaran. Nurul Jannah Gorontalo

Usman Basirudin. 2002. Metode Pembelajaran. Ciputat Press. Jakarta

Sadiman, A.M., 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sadiman A.M. 2005. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudjana, N. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Subandijah. 1992. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supraptama. 2001. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi Melalui Pembelajaran Kooperatif. Buletin Pelangi Pendidikan, 2001. Volume 4. Nomor 1: 23

Rahadi Aristo. Media Pembelajaran. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar.Jakarta

Thachir, dkk. 1998. Memahami Cara Belajar Siswa Aktif. Jakarta: Rosda Jayapura.

Downloads

Published

2015-06-08