Peningkatan Kinerja Dan Profesional Tenaga Pendidik/Guru Di Kota Palangka Raya
Keywords:
Kinerja, Profesional, Tenaga PendidikAbstract
Salah satu komponen utama yang menentukan keberhasilan pendidikan adalah guru. Peran guru sangat menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki guru dan kemampuan yang dimiliki peserta didik. Guru yang memiliki kompetensi sebagai pendidik akan lebih berhasil dalam melaksanakan pembelajaran dibanding dengan guru yang tidak memiliki kompetensi. Keberhasilan dalam melaksanakan pembelajaran akan meningkatkan prestasi belajar peserta didik yang selanjutnya akan meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, usaha meningkatkan kualitas pendidikan harus dimulai dari peningkatan kualitas guru. Guru yang berkualitas adalah guru yang profesional dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Guru yang profesional mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran, serta menilai hasil pembelajaran. Dengan kata lain bahwa guru yang berkualitas adalah guru yang mampu melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara bertanggung-jawab dan layak atau guru yang memiliki kinerja yang baik. Kinerja guru merupakan prestasi yang dapat ditunjukkan oleh guru. Ia merupakan hasil yang dapat dicapai dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya berdasarkan kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu yang tersedia. Wujud dari kinerja guru direalisasikan oleh kompetensi atau profesionalismenya (Riduwan, 2009). Berdasarkan ungkapan tersebut berarti kinerja guru (teacher performance) berkaitan dengan profesionalisme guru, artinya untuk memiliki kinerja yang baik guru harus didukung dengan profesionalisme atau kompetensi yang baik pula. Esensi dari kinerja guru tidak lain merupakan kemampuan guru dalam menunjukkan kecakapan atau profesionalisme yang dimilikinya dalam dunia kerjannya. Dunia kerja guru adalah membelajarkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Downloads
References
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya. 2011. Kota Palangka Raya Dalam Angka Tahun 2010. Kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya. Palangka Raya.
Pemerintah Kota Palangka Raya. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Palangka Raya Tahun 2008-2013. Palangka Raya.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. Rangkuman Data Pokok Pendidikan Kota Palangka Raya Tahun 2010/2011. Palangka Raya.
Dedi Supriadi. 1999. Meningkatkan Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Nana Sudjana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Darling, L. dan Hammond. 2000. Teacher Quality and Student Achievement: A Review of State Policy Evidence. Education Policy Analysis Archives. Volume 8 Number 1.
Cruichshank, D.R. 1990. The Work Ethics: Working Values and Value that Work. New York: Amacom.
Kane, J.S. 1986. Performance Distribution Assessment. Baltimore: The Johns Hopkins University Press.
Suryadi Prawirosentono. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan, Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas. Yogyakarta: BPFE.