Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan dan Pencegahannya

Authors

  • Sopyandi Sopyandi Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta
  • Sujarwo Sujarwo Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.37304/jpips.v15i1.9448

Keywords:

Sexual Violence, Prevention of Sexual Violence, Sex Education

Abstract

Cases of sexual violence in Indonesia in the near future are always increasing from year to year, and victims are not only adults but also children, including in religious circles (pesantren). The phenomenon of sexual violence against children is becoming more and more common and has become a special concern in the world of education. The increase in cases of sexual violence is seen in the quantity or number of cases that occur. And to make matters worse, the perpetrators come from an educational environment such as a boarding school which is an Islamic educational institution. The method used in this research is the case study method. The focus of this article is sexual violence in pesantren and its prevention. With efforts to provide sex education, the mindset of providing sex education to students from an early age is important and not taboo

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, A. N. A. (2016). Peran Orang Tua Terhadap Pengetahuan Seks Pada Anak Usia Dini. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. 4(2), 223-232.

Aprilia, A. (2015). Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Pra Sekolah (Studi Deskriptif Eksplorasi di TK IT Bina Insasi Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 619-628

Fatmawati, L., dan Maulana, D. (2016). Pengaruh Pendidikan Kekerasan Seksual Terhadap Perilaku Orang Tua Dalam Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak. Journals of Ners Community, 7(2), 188-200.

Hastuti, S. (2014). Pendidikan Seksual Anak di TK dan SD: Sebuah Interaksi Pelayanan Bimbingan. Seminar Nasional “Pendidikan Seksual Anak di Masa Sekolah Awal”, 8 September 2014, hal. 1-11.

Hidayaningsih, P. S. H., Tjandrarini, d. h., Mubasyiroh, R., dan Supanni. (2011). Faktorfaktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Beresiko Remaja di Kota Makassar Tahun 2009. Buletin Penelitian Kesehatan, 39(2), 88-98.

Ivo Noviana. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak dan Penanganannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Kementrian Sosial RI, 01(1) 13-27

Madani, Y. (2014). Pendidikan Seks Usia Dini Bagi Anak Muslim. Jakarta: Zahra Publishing House.

Maryuni, dan Anggraeni, L. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Orangtua tentang Pendidikan Seks secara Dini pada Anak Sekolah Dasar (SD). Journal Ners and Midwifery Indonesia, 4(3), 135-140.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Nuari, N. A. (2016). Analisis Perilaku Pencegahan Child Abuse oleh Orang tua Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 1-8.

Panjaitan, R. L., Djuanda, D., dan Hanifah, N. (2015). Persepsi Guru Mengenai Sex Education di Sekolah Dasar Kelas VI. Mmbar Sekolah Dasar, 2(2), 224-233.

Sugijokanto, S. (2014). Cegah Kekerasan Pada Anak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sulistianingsih, A., dan Widayati, W. (2016). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(2), 34-43.

Downloads

Published

2023-05-30