EKSPLORASI KESULITAN BELAJAR DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA (STUDY KASUS SISWA SMA KELAS 10 MAN 2 KOTA BANDUNG)

Authors

  • Riska Rachmawati Universitas Muhammadiyah Bandung

DOI:

https://doi.org/10.36873/jph.v20i2.12615

Abstract

Stres akademik yang dialami siswa harus diatasi.  Relaksasi menjadi solusi dari kesulitan belajar. Wajah pendidikan Indonesia beranjak dari kurikulum 13 ke kurikulum Merdeka Belajar. Kondisi ini mengharuskan adanya perubahan yang dinamis bagi siswa. Penelitian ini menyoroti kesulitan belajar dalam implementasi kurikulum merdeka pada  peserta didik kelas X di MAN 2 Kota Bandung. Data pada penelitian ini meliputi kesulitan belajar siswa, dan upaya guru dalam mengatasi stres akademik pada implementasi kurikulum merdeka. Tujuannya ialah memahami kesulitan belajar siswa MAN 2 Kota Bandung dalam menjalankan program merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif. Metode yang dipilih adalah studi kasus deskriptif untuk menggambarkan ciri dari kesulitan belajar.  Hasil penelitian ini adalah 1) hubungan positif siswa-orang tua diakui menjadi faktor penting mengatasi stres akademis, 2)  teori Belajar Behavior dan teori Belajar Kognitif  merupakan dua konsep dari psikologi pendidikan yang menawrkan solsui bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Cara yang ditawarkan kedua teori tersebut pertama, guru harus mempunyai kemampuan mengoptimalkan pola pembelajaran yang diterapkan pada kurikulum merdeka, dan membangun lingkungan yang mendukung. Kedua,  teknik relaksasi yaitu siswa mampu mengatasi kesulitan belajar sendiri dengan cara kerja kelompok dan refleksi.  Ditambah siswa harus mempunyai hubungan yang baik dengan orangtua.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-06

How to Cite

Rachmawati, R. (2024). EKSPLORASI KESULITAN BELAJAR DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA (STUDY KASUS SISWA SMA KELAS 10 MAN 2 KOTA BANDUNG). Jurnal Pendidikan Dan Psikologi: Pintar Harati, 20(2). https://doi.org/10.36873/jph.v20i2.12615