PEMBELAJARAN EKSPERIENTAL (EXPERIENTAL LEARNING): MENANAMKAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI SALAH SATU KARAKTER WIRAUSAHA PADA MAHASISWA CALON GURU PAUD
Cahaya Afriani Napitupulu
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v16i1.1783Abstract
ABSTRAK Penting bagi para calon guru memiliki jiwa kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan yang tampak dalam karakter dan perilaku guru yang positif dapat mempengaruhi peserta didik. Guru yang berkarakter wirausaha akan mampu menciptakan hubungan khusus dengan setiap peserta didiknya. Salah satu karakter wirausaha yaitu percaya diri perlu dimiliki oleh seorang guru dalam melakukan pembelajaran dan pendidikan karena saat melakukan tugasnya, sikap mental ini akan mempengaruhi gagasan, karsa, insiatif, kreatifitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja keras, dan kegairahan berkaryanya. Pembelajaran di kelas biasa dilakukan dengan ceramah, diskusi, pemberian tugas atau komunikasi yang sifatnya cenderung satu arah. Terutama saat kondisi pandemik Covid-19 saat ini, model pembelajaran dengan tatap muka di kelas telah mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Metode pembelajaran yang masih relevan dan bisa diupayakan melalui pembelajaran jarak jauh tapi bisa memberi manfaat besar bagi peserta didik, salah satunya adalah experiental learning. Melalui kegiatan yang dilakukan dengan metode experiental learning, diharapkan mahasiswa mengalami berbagai pengalaman yang dapat memunculkan karakter positif diri. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi kepada lima mahasiswa PG PAUD di kelas kewirausahaan yang telah mengikuti kegiatan belajar experiental learning. Hasil menunjukkan bahwa metode experiental learning dengan kegiatan “election day” mampu membantu mahasiwa PG Paud kelas kewirausahaan Universitas Palangka Raya mengembangkan karakter positif dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pembelajaran melalui pengalaman ke dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Pembelajaran Eksperiental, Percaya Diri, Karakter Wirausaha, Kewirausahaan