MANAJEMEN REGULASI DIRI PADA MAHASISWA
Puput Mulyono & Singgih Purnomo
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v21i1.18774Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami gambaran manajemen regulasi diri pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif dengan pengambilan sampel kuota dan melibatkan 590 mahasiswa di Kota X. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) skala pola pikir (skor validitas 0,343–0,704; skor reliabilitas 0,859); dan (2) skala pembelajaran mandiri (skor validitas 0,373–0,752; skor reliabilitas 0,865). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa dari 590 mahasiswa, 57,79 persen memiliki pola pikir kuat, dan 67,62 persen memiliki manajemen regulasi diri dalam kategori tinggi. Uji hipotesis diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,593 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya terdapat hubungan positif signifikan antara pola pikir dengan self-regulated learning pada mahasiswa. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar mahasiswa dapat meningkatkan manajemen regulasi diri dengan meningkatkan pola pikir kuat. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian yang berbeda, seperti eksperimen atau kualitatif, untuk mempelajari lebih lanjut tentang pola pikir dan pembelajaran mandiri.
Manajemen, Regulasi Diri, Mahasiswa