10.36873/jph.v17i1.3336 STUDI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID 19 DI NANGA BULIK KABUPATEN LAMANDAU TAHUN AJARAN 2020/2021
Yuni Christina & Intan Kamala
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v17i1.3336Abstract
ABSTRAK
Pendidikan Anak Usia Dini adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun, yang dilakukan melaui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pembelajaran bagi anak dilaksanakan di dalam kelas dengan guru sebagai pengajarnya. Namun dalam kondisi pandemi Covid-19 ini anak diharuskan belajar dari rumah saja dan pembelajaran bisa dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online, atau secara luring (luar jaringan) atau offline misalnya dengan kunjungan rumah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan triangulasi sumber, yaitu guru, orang tua, dan anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran bagi anak usia dini selama pandemi baik dukungan maupun yang dihadapi selama proses pembelajaran di masa pandemi ini. Penelitian ini dilakukan pada guru dari dua TK yang berbeda, orang tua anak, dan anak, dengan pengambilan data dilakukan dengan : angket, wawancara, observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang dituangkan dalam RPPH yang sudah disesuaikan dengan kondisi masa pandemi, TKN Pembina melaksanakan pembelajaran secara kombinasi antara daring dan kunjungan ke rumah, sedangkan TK Melati melaksanakan pembelajaran secara daring, dan juga kunjungan ke rumah bagi anak yang tidak mengumpulkan tugasnya. Hambatan yang dihadapi pada pembelajaran yaitu pada jaringan internet yang kurang baik, ketersediaan paket data internet, kurangnya minat anak belajar, ada orang tua yang awalnya menggunakan handphone non android, orang tua yang sulit membagikan waktunya mendampingi anak belajar, kemampuana orang tua dalam membimbing anak belajar yang masih kurang, keterbatasan media pembelajaran, cuaca yang kurang mendukung pada saat kunjungan ke rumah, dan adanya rasa kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19. Sedangkan dukungan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu semangat guru dan orang tua yang cukup tinggi, adanya tenggang waktu yang cukup petunjuk yang jelas dalam pembelajaran dan penyelesaian tugas anak, serta adanya bantuan dari pemerintah berupa buku, alat tulis, fasilitas wifi, serta dana BOP dari Pusat.
Kata Kunci: Pembelajaran, Covid 19, Anak Usia Dini.