KONSEP DAN PENERAPAN WASTE MANAGEMENT PADA KONTRAKTOR DI KOTA PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v2i2.1288Keywords:
Konsep, Penerapan, Waste Management, KontraktorAbstract
Sektor konstruksi memiliki dampak negatif bagi lingkungan yaitu masalah limbah dalam proyek konstruksi. Berdasarkan dampak negatif yang dihasilkan sektor konstruksi terhadap lingkungan maka perlu waste management. Kontraktor memegang peranan penting dalam menerapkan konsep waste management. Konsep waste management sendiri masih belum banyak diketahui keberadaannya dan juga penerapannya oleh kontraktor di Kota Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep dan penerapan waste management pada kontraktor di Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan analisis mean dan Spearman Rank. Prosedur penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada kontraktor yang ada di Kota Palangka Raya. Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor konsep waste management yang dominan adalah 1) Dorongan positif untuk mengurangi limbah konstruksi atau mendaur ulang limbah konstruksi oleh pekerja; 2) Mencegah kelebihan pemesanan material ; 3) Desain dan konstruksi menggunakan material sesuai standar dan Mengurangi resiko kehilangan material sejak saat pengangkutan dan penyimpanan. Sedangkan faktor-faktor penerapan waste management yang dominan adalah 1) Dorongan positif untuk mengurangi limbah konstruksi atau mendaur ulang limbah konstruksi oleh pekerja dan Mencegah kelebihan pemesanan material ; 2) Desain dan konstruksi menggunakan material sesuai standar. Dari analisis data juga menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara konsep dan penerapan dimana dari hasil Spearman Rank didapat nilai +0,998.