POLA PRILAKU DAN AKTIVITAS PADA RUANG TERBUKA PUBLIK (STUDI KASUS : TAMAN DIGULIS PONTIANAK)
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v2i2.1296Keywords:
ruang terbuka publik, pola perilaku,, dan aktivitasAbstract
Ruang terbuka merupakan ruang yang direncanakan karena kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di area terbuka. Ruang terbuka publik memungkinkan terjadinya pertemuan antar manusia untuk saling berinteraksi. Perkembangan sebuah pusat kota dalam upaya untuk meningkatan kualitas lingkungan dan sosial masyarakat dapat dilihat dari keberadaan ruang terbuka publik serta seberapa besar pemanfaatannya, karena kedepannya ketersediaan ruang terbuka publik akan semakin sulit didapatkan, sehingga penting merencanakan ruang terbuka publik yang sudah ada agar tidak hilang akibat kurang pemanfaatan ruang tersebut bagi masyarakat maupun lingkungan sekitarnya. Salah satu ruang terbuka publik di Kota Pontianak adalah Taman Digulis. Taman ini berada di sekitar kawasan kampus Universitas Tanjungpura, dimana setiap pagi, sore dan malam hari selalu ramai di penuhi masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah sekitar Pontianak. Bentuk aktivitas di sekitar kawasan taman tersebut antara lain : bersantai, berkumpul, berfoto, bermain, dan lain-lain. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan pola perilaku dan aktivitas masyarakat pada area ruang publik, khususnya pola perilaku dan aktivitas di kawasan Taman Digulis Pontianak. Metode yang digunakan dalam analisa perilaku adalah dengan metode Place-centered Mapping dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah terdapat beberapa kecendrungan pola perilaku dan aktivitas pengguna / pengunjung yang berlangsung di taman berdasarkan pemetaan area zonasi berdasarkan sekuen waktu kunjungan.