EVALUASI DAN ANALISA SISA MATERIAL KONSTRUKSI
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v2i2.1301Keywords:
Sisa Material Konstruksi, Material Permanen, Material sementara, Metode ParetoAbstract
Material merupakan komponen penting dalam menentukan besarnya biaya suatu proyek. Penggunaan material di lapangan seringkali menimbulkan sisa material yang cukup besar. Oleh karena itu penggunaan material dikelola seefisien mungkin agar tidak banyak menimbulkan sisa material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber, faktor penyebab, biaya sisa material terbesar dan persentase total biaya sisa material terhadap total biaya proyek. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam menganalisis dan menentukan jenis material yang memiliki biaya sisa material yang besar/dominan adalah Metode Pareto. Prosedur penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada pelaksana proyek pembangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiaman (PERKIM) dan Gedung Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPT) di Kota Palangka Raya. Hasil analisis data menunjukan bahwa sumber penyebab sisa material proyek pembangunan gedung Dinas PERKIM dan BPMPT yaitu residu dengan faktor penyebab sisa pemotongan material yang tidak bisa digunakan lagi dan kesalahan yang diakibatkan oleh tenaga kerja. Material yang menimbulkan biaya sisa material terbesar jenis material consumable material Gedung Dinas PERKIM dan BPMPT adalah besi beton sedangkan pada jenis material non consumable material adalah kayu papan. Persentase total biaya sisa material terhadap total biaya proyek Gedung Dinas PERKIM jenis material consumable material sebesar 3,063% atau senilai Rp. 153.867.005 dan jenis material non consumable material sebesar 6,412% atau senilai Rp. 322.048.567. Sedangkan pada Gedung BPMPT jenis material consumable material 2,998% atau senilai Rp. 153.487.008 dan jenis material non consumable material sebesar 6,448% atau senilai Rp. 330.128.992.