ANALISIS PERBANDINGAN PASIR SUNGAI TABALONG DAN PASIR SUNGAI BARITO UNTUK CAMPURAN HOT ROLLED SHEET WEARING COURSE (HRS-WC)
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v2i2.1313Keywords:
Lataston Lapis Aus, Tes marshall, Kadar Aspal OptimumAbstract
Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi terluas di Indonesia, untuk membangun prasarana transportasi darat khususnya jalan di wilayah Kalimantan Tengah diperlukan material yang sangat banyak. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan material tersebut memanfaatkan material yang tersedia secara optimal sesuai dengan ketentuan-ketentuan teknis yang telah ditetapkan perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan material tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pasir dari Sungai Tabalong Kabupaten Tabalong dan Sungai Barito Kabupaten Barito Selatan memenuhi persyaratan atau spesifikasi yang telah ditentukan, sehingga dapat digunakan sebagai agregat dalam campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC). Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa berdasarkan sifat-sifat fisik agregat pasir dari Sungai Tabalong Kabupaten Tabalong dan Sungai Barito Kabupaten Barito Selatan dapat digunakan sebagai agregat pada campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC). Untuk Penelitian ini dibuat 2 (dua) komposisi campuran dengan masing-masing 5 (lima) variasi kadar aspal. Komposisi I (Agregat Kasar 34%, Abu Batu 25%, Pasir 41%), Komposisi II (Agregat Kasar 34%, Abu Batu 25%, Pasir 41%).Berdasarkan hasil tes Marshall untuk Komposisi I diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,7% dan Komposisi II diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,15%.