PENANGANAN FISIK PERMUKIMAN KAWASAN DI KOTA KUALA KAPUAS

Authors

  • Amiany Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.52868/jt.v1i1.1377

Keywords:

Penanganan, Fisik, Permukiman Kumuh

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang dengan kondisi demografi yang tidak stabil tercermin pada angka pertumbuhan penduduk yang tak terkendali. Parahnya jumlah penduduk yang cukup besar tidak dibarengi dengan perbaikan dan pertumbuhan ekonomi yang baik. Kondisi perekonomian yang morat-marit semakin menambah angka kemiskinan di Indonesia yang berdampak pada degradasi kondisi fisik dan non fisik kehidupan dan penghidupan masyarakat yang secara nyata dan jelas tercermin pada menurunnya kualitas lingkungan tempat tinggal masyarakatnya.bahkan yang paling buruk adalah terbentuknya permukiman kumuh atau kawasan kumuh.Kawasan permukiman kumuh di Kota Kuala Kapuas yaitu dominan terletak di kawasan bantaran sungai. Sesuai dengan kriteria kawasan kumuh bahwa kawasan tersebut memiliki pola permukiman yang tidak teratur, padat, kualitas bangunan tidak layak huni, serta tidak dilengkapi sarana dan prasarna utilitas (jalan, air bersih, air limbah, drainase dan sisten persampahan) yang baik dengan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah.Penanganan fisik Masalah Permukiman Kumuh ini merupakan bagian dari antisipasi dampak perkotaan dari peningkatan fungsi kawasan menjadi pusat pertumbuhan dan guna merencanakan ruang kawasan permukimanyang lebih manusiawi kedepannya. Perumahan dan permukiman yang kurang terpadu, kurang terarah dan terencana, serta kurang memperhatikan kelengkapan prasarana dan sarana dasar seperti air bersih, sanitasi, sistem pengelolaan sampah, dan saluran pembuangan air hujan, akan cenderung mengalami degradasi kualitas lingkungan atau yang kemudian diterminologikan sebagai “Kawasan Kumuh”

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-10-30