ANALISIS STABILITAS HAULING ROAD PADA TANAH LUNAK DENGAN PENANGANAN GEOTEKSTIL
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v7i2.14076Keywords:
Faktor Keamanan, Metode Elemen Hingga, geotekstil, Jalan TambangAbstract
Kestabilan pada area pertambangan terutama pada fasilitas jalan akses tambang (hauling
road) merupakan salah satu permasalahan yang sangat penting saat ini. Ketidakstabilan pada hauling
road dapat terjadi sewaktu-waktu. Pada kasus ini, pembangunan area jalan akses tambang berada di
atas rawa dengan panjang sekitar 3 km dan kondisi aktual lahan merupakan rawa tidak aktif dengan
potensi tanah lunak yang dalam mencapai 12 meter. Tanah lunak ini dapat mengganggu kestabilan
pada hauling road berupa penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas
pada area jalan tambang (hauling road), sehingga tidak terjadi longsor yang dalam sehingga hauling
road dapat bekerja dengan baik. Metode yang dilakukan untuk melakukan analisis kestabilan lereng
pada hauling road dengan menggunakan metode φ-c reduction (Based on Finite Element Analysis).
Hasil dari penelitian ini, didapat bahwa desain hauling road dengan tinggi 4,5 meter dan kemiringan1:5 tanpa perkuatan memiliki nilai safety factor (SF) sebesar 1,03, dimana nilai safety factor (SF)
tanpa perkuatan masuk kedalam kategori kritis. Untuk meningkatkan stabilitas hauling road
dibutuhkan perkuatan geotekstil non-woven dengan kuat tarik 75 kN/m. Dari hasil analisis stabilitas
menggunakan perkuatan geotekstil didapat nilai safety factor (SF) sebesar 1,901, dimana nilai safety
factor (SF) dengan perkuatan geotekstil masuk kedalam kategori aman dikarenakan memenuhi
syarat SF > 1,25 dan stabilitas hauling road dengan beban kendaraan rencana 20 kN/m2 didapat nilai safety factor sebesar 1,728