IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAN PENANGANAN JALAN (STUDI KASUS JALAN KUALA KURUN -TEWAH, KABUPATEN GUNUNG MAS)

Authors

  • Doa Riska
  • Supiyan
  • Desriantomy

DOI:

https://doi.org/10.52868/jt.v7i2.14111

Keywords:

Kerusakan Jalan, JenissPenanganan, MetodesBinasMarga

Abstract

Pertumbuhan kendaraan yang begitu cepat berdampak pada kepadatan lalu lintas, baik di jalan dalam kota maupun luar kota, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan. Salah satu permasalahan pada jalan yang sering menjadi kerusakan minor pada perkerasan selain itu, temperatur, kelembaban, dan gerakan tanah dasar dapat pula menyebabkan kerusakan pada perkerasan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis jenis kerusakan yang terjadi, menganalisis nilai kondisi jalan, dan menganalisis jenis kerusakan jalan berdasarkan urutan prioritas (UP), dari (STA 0+050 – STA 15+000) Sepanjang 15 Kilometer Ruas Jalan Kurun – Tewah, Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan untuk menganalisis kerusakan jalan pada penelitian ini adalah Metode Bina Marga 1990. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dilapangan didapatkan hasil perhitungan LHR sebesar 458,18 smp/hari dengan kelas lalu lintas 3, jenis kerusakan yang terjadi, retak acak sebesar 50,7 m², retak buaya 354,81 m², retak memanjang 78,77 m², alur 33,32 m², kekasaran permukaan 217,80 m², tambalan dan lubang 166,16 m², amblas 81,60 m², total seluruh kerusakan yang terjadi adalah sebesar 983,3 m², dengan presentase 6,5 % dari luas jalan, nilai kondisi jalan sebesar 2,1 dan didapat hasil perhitungan urutan prioritas untuk menentukan pemeliharaan yaitu 11,9 dengan pemeliharaan rutin.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13