PENGARUH KOMPOSISI DUA TINGKAT TURBIN HIDROKINETIK SAVONIUS TERHADAP TORSI YANG DIHASILKAN
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v7i2.14113Keywords:
Turbin hidrokinetik, Savonius, Dua tingkatAbstract
Semakin menipisnya energi fosil membuat manusia harus memikirkan energi alternatif lain seperti dengan beralih ke energi terbarukan. Energi terbarukan yang terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu energi matahari, angin dan air. Pemanfaatan energi air bisa didapatkan dengan memanfaatkan energi gerak turbin yang disebabkan oleh aliran air yang mengaliri turbin yang mengubah energi fluida menjadi energi mekanik. Contoh alternatif turbin yang dapat digunakan ialah turbin Savonius. Metode eksperimental yang dilakukan adalah dengan mengubah bentuk desain dari turbin hidrokinetik Savonius konvensional menjadi turbin hidrokinetik Savonius dua tingkat, serta bilah atas dan bawah menggunakan sudut phase 900 dengan ukuran end plate masing-masing 1/2D, 3/4D, dan 4/4D, dimana D adalah lebar end plate turbin. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau kinerja turbin pada aliran di saluran prismatik yang nantinya akan dibandingkan dengan desain turbin Savonius terdahulu sehingga dapat memperkecil nilai torsi negatif dari turbin Savonius. Hasil dari studi eksperimen dengan menggunakan kecepatan aliran (v) antara 0,322 m/s-0,507 m/s. Turbin Savonius Konvensional menghasilkan nilai torsi sebesar 0,080 Nm-0,115 Nm. Turbin Savonius dua tingkat 1/2D menghasilkan nilai torsi sebesar 0,105 Nm-0,215 Nm, turbin Savonius dua tingkat 3/4D menghasilkan nilai torsi sebesar 0,079 Nm-0,196 Nm dan turbin Savonius dua tingkat 4/4D menghasilkan nilai torsi sebesar 0,082 Nm-0,215 Nm.