ANALISIS KELONGSORAN TEBING DI JALAN AHMAD YANI KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Authors

  • Novry Saut Parulian Silaban Universitas Palangka Raya
  • M. Ikhwan Yani Universitas Palangka Raya
  • Okrobianus Hendri Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.52868/jt.v4i1.2646

Keywords:

faktor keamanan, kohesi, longsor, sistem klasifikasi tanah, sudut geser dalam

Abstract

Longsor merupakan gejala geologi yang umum terjadi dan akan terjadi untuk mencari keseimbangan alam. Faktor utama yang menyebabkan longsor adalah faktor geologi, iklim, vegetasi dan penggunaan lahan. Daerah kajian penilitian ini berlokasi di Kabupaten Murung Raya tepatnya di jalan Ahmad Yani. Kabupaten Murung Raya merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana tanah longsor. Kabupaten Murung Raya merupakan daerah dengan topografi berbukit hingga bergunung sehingga hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya bahaya longsor. Umumnya longsor terjadi pada saat hujan lebat. Ketika musim hujan tiba terjadilah peningkatan jumlah air infiltrasi yang berdampak pada tanah jenuh air, maka pori tanah mudah hancur dan agregasi tanah menjadi sangat lemah sehingga ketahanan geser tanah menurun. Dalam penelitian ini untuk menentukan faktor keamanan pada daerah longsoran menggunakan perhitungan manual dengan Metode Bishop. Parameter yang digunakan untuk menentukan faktor keamanan pada lereng yaitu sudut geser dalam (?) dan kohesi (C). Pada lapisan pertama nilai ? = 10° dan nilai C = 130 kN/m3, pada lapisan kedua nilai ? = 16° dan nilai C = 90 kN/m3. Dari hasil analisis perhitungan di dapat faktor keamanan pada daerah longsoran FK = 0,91. Dengan faktor keamanan yang di dapat termasuk kritis atau sudah terjadi longsoran dan perlu dilakukan penanggulangan yang baik dengan meningkatkan dinding penahan tanah yang ada sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-10-28