PENGARUH PENAMBAHAN PASIR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG DAN KUAT TEKAN BEBAS
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v4i1.2649Keywords:
stabilitas tanah, tanah dasar, pasir, CBR, UCSAbstract
Pada umumnya tanah lunak seperti lempung dan lanau memiliki daya dukung tanah yang rendah. Kondisi tanah tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada konstruksi jalan bergelombang, dan hancurnya badan jalan. Untuk meminimalisasi kerusakan tersebut dan meningkatkan daya dukung tanah dapat dilakukan usaha stabilisasi tanah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penamba-han material pasir sebagai bahan stabilisasi tanah dasar untuk meningkatkan daya dukung (CBR) dan kuat tekan bebas (UCS) tanah Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang. Pasir dicampur dengan tanah, dengan penambahan pasir 2%, 4%, 6%, 8%. Berdasarkan pengujian sifat fisik tanah asli tanah diklas-ifikasikan sebagai A-6(4) pada sistem klasifikasi AASHTO dan CL pada sistem Klasifikasi USCS. Secara visual tanah berwarna kuning bercampur dengan sedikit pasir. Nilai CBR dan UCS untuk perbaikan tanah dasar Tanah asli nilai CBRmaks sebesar 2,55%. Penambahan pasir 2%, 4%, 6% 8% pemeraman 3 hari nilai CBRmaks sebesar 3,10%, 4,13%, 4,25, 4,38%%. Tanah campuran dan penamba-han pasir sebesar 2%, 4%, 6%, 8% pemeraman 7 hari nilai CBRmaks 3,49%, 4,65%, 4,85%, 5,00%. Nilai UCS tanah asli 0%, pemeraman 0 hari UCS(Cu) 0,212,5 kg/mc2, campuran dan penambahan pasir 2%, 4%, 6%, 8% pemeraman 3 hari UCS(Cu) sebesar 0,222,5 kg/cm2, 0,225 kg/cm2, 0,295 kg/cm2, 0,320 kg/cm2, dan pemeraman 7 hari UCS(Cu) sebesar 0,235 kg/cm2, 0,280 kg/cm2, 0,305 kg/cm2, 0,430 kg/cm2.