ANALISIS SISA UMUR RENCANA JALAN BERDASARKAN PERTUMBUHAN LALU LINTAS DI KOTA PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v4i2.2729Keywords:
kerusakan dini, LHR, sisa umur jalanAbstract
Perubahan volume lalu lintas pada ruas jalan Ahmad Yani, jalan RTA Milono, jalan Tjilik Riwut dan jalan Yos Sudarso di kota Palangka Raya memberikan dampak terhadap kondisi jalan dan umur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sisa umur jalan dan untuk mengetahui besarnya nilai derajat kerusakan pada jalan. Pengumpulan data LHR diperoleh dari hasil survei di lapangan. Perhitungan sisa umur jalan menggunakan metode Bina Marga 2013 dan AASHTO 1993, yang diperoleh dari nilai jumlah kendaraan dan nilai Equivalent Standard Axle Load (ESAL) kendaraan dalam keadaan normal. Berdasarkan hasil analisis sisa umur pada ruas jalan Yos Sudarso dari arah Bundaran Besar mempunyai sisa umur yaitu 48,74% dari arah Lintas mempunyai sisa umur yaitu 52,54%. Pada ruas jalan Ahmad Yani dari arah Jembatan Kahayan yaitu 66,95% dari arah Pasar Besar yaitu 71,86%. Pada ruas jalan RTA Milono dari arah Bundaran Besar yaitu 69,04% dari arah Kereng Bangkirai yaitu 67,54%. Pada ruas jalan Tjilik Riwut dari arah Bundaran Besar yaitu 57,23% dari arah Tangkiling yaitu 57,98%. Untuk derajat kerusakan jalan pada truk 2 sumbu lebih dari 20 ton mengalami overloading karena roda bagian belakang kelebihan 4,8630 sehingga menjadi tidak aman. Sedangkan, pada truk 3 sumbu lebih dari 30 ton mengalami overloading karena roda bagian belakang kelebihan 5.3810 sehingga menjadi tidak aman.