PEMANFAATAN ABU SERBUK KAYU SEBAGAI TAMBAHAN FILLER PADA CAMPURAN PERKERASAN JALAN JENIS HRS-WC (HOT ROLLED SHEET-WEARING COURSE)

Authors

  • Andy Junestin Simanjuntak Universitas Palangka Raya
  • Desriantomy Universitas Palangka Raya
  • Sutan Parasian Silitonga Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.52868/jt.v5i1.4525

Keywords:

abu serbuk kayu, HRS-WC, marshall

Abstract

Penggunaan abu serbuk kayu yang banyak dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu faktor utama banyaknya limbah abu serbuk kayu yang ada di Indonesia. Hal ini yang menyebabkan limbah abu serbuk kayu menjadi masalah bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk menangani permasalahan tersebut, dicoba dimanfaatkan limbah abu serbuk kayu sebagai campuran aspal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah abu serbuk kayu pada perkerasan lapisan HRS-WC terhadap karakteristik Marshall. Metode penelitian ini menggunakan metode Asphalt Institute yang diharapkan dapat meningkatkan mutu perkerasan lentur jalan raya sesuai dengan umur rencana dan sekaligus sebagai pengurangan limbah abu serbuk kayu. Pengujian Marshall dilakukan dengan 2 tahap, yaitu Tahap ke-1 ditujukan untuk mendapatkan nilai KAO yang terbaik dari komposisi yang direncanakan dengan variasi kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5% dan 8% diperoleh nilai KAO sebesar 7,65%. Selanjutnya, tahap ke-2 menggunakan komposisi dan KAO yang telah diperoleh dari pengujian tahap ke-1 dengan variasi kadar bahan tambah abu serbuk kayu 0%, 1,5%, 3%, dan 4,5% terhadap berat total agregat. Hasil analisis data diperoleh Parameter Marshall memenuhi spesifikasi, terkecuali nilai VIM pada penambahan kadar abu serbuk kayu sebesar 3% dan 4,5% yang nilainya berturut-turut yaitu 3,83% dan 3,39%, dan hasil evaluasi karakteristik Marshall diperoleh rentang kadar abu serbuk kayu Maksimum 0% hingga 1,8% memenuhi semua persyaratan Spesifikasi Bina Marga 2018.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-04-18