PENGARUH AIR GAMBUT SEBAGAI CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON DI KOTA PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v5i1.4530Keywords:
asam, beton, kuat tekan beton, ph airAbstract
Penggunaan air gambut di Kota Palangka Raya yang sebagian wilayah merupakan daerah gambut sebagai campuran beton sulit untuk dihindari, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh air gambut di Kota Palangka Raya terhadap kuat tekan beton terutama untuk air gambut yang biasa digunakan untuk pekerjaan beton dan rekayasa sipil di Kota Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air dari beberapa lokasi yang digunakan untuk pekerjaan rekayasa sipil dalam pekerjaan beton di kota Palangka Raya terhadap kuat tekan yang dihasilkan dengan meninjau derajat keasaman airnya. Metode Penelitian yang akan dilaksanakan termasuk kedalam penelitian eksperimen, penelitian ini berusaha mencari pengaruh variasi air terhadap kuat tekan beton dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Hasil Penelitian untuk kuat tekan beton diperoleh kuat tekan pada umur 28 hari untuk air yang (pH Netral) yaitu 27,39 MPa, Air PT Graha Beton pH 6,74 yaitu 25,69 MPa, Air PT Nusa pH 6,73 sebesar 25,69 MPa,Batu Banama pH 6,16 sebesar 25,22 MPa. Sedangkan, Air Sungai Kahayan pH 4,24 sebesar 21,66 MPa, Air di Laboratorium Struktur dan Bahan pH 5,00 sebesar 21,23 MPa. Hasil kuat tekan beton variasi pH air gambut untuk air yang memiliki pH di bawah 6,0 tidak mencapai kuat tekan rencana dibandingkan pH air yang diatas pH 6,0.